Ketika warga luar negeri telah menerapkan kertas sebagai wadah belanja, masyarakat Indonesia masih berkutat dengan penggunaan plastik. Jika sebagian warga luar negeri telah melatih diri untuk membawa kantung belanja setiap kali berbelanja, kita masih sibuk meminta tambahan plastik takut kalau-kalau plastik belanjaan malah jebol karena kebanyakan barang.
3. Memanage sampah plastik usai digunakan
80% sampah "hilang' sedangkan 20% lainnya ditampung dan dipilah oleh para pemulung untuk kemudian dijual, diolah, didaur ulang dan dibuat menjadi produk baru.Â
80% sampah yang 'hilang' tidak diketahui keberadaannya. Sampah yang hilang inilah yang akhirnya menjadi PR semua masyarakat Indonesia untuk menemukannya dan mengembalikan dimana seharusnya sampah 'hilang' tersebut berada.Â
Sampah yang hilang pada umumnya berakhir di lautan. Menutpi permukaan, melayang di lautan, bahkan memenuhi dasar lautan.Â
Satu hal yang tidak disadari oleh kita - manusia - sebagai penghasil sampah terbesar di muka bumi, bahwa setiap sampah yang dibuang disembarang tempat lalu akhirnya hilang, lambat laun akan membunuh makhluk lain yang tak dapat menyingkirkannya dari kehidupannya. Sudah menonton video kura-kura yang tak sengaja menyedot sedotan plastik dengan menggunakan hidungnya hingga akhirnya tersangkut di sana dan berdarah saat dikeluarkan? Miris sekali bulan ulah kita ini?
Danone-Aqua dan Bentuk Kepedulian Akan Sampah Plastik
Sejalan dengan hari lingkungan hidup, 5 Juni 2018, Danone Aqua meluncurkan kampanye Bijak Berplastik sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan plastik di Indonesia.Â
Dalam kampanye ini, Danone Aqua juga berkomitmen untuk membuat seluruh kemasan plastiknya dapat didaur ulang 100%, melakukan kampanye nasional untuk edukasi daur ulang serta menggerakkan program pengetahuan daur ulang di 20 kota besar di 2020.
Tak sekedar edukasi dan kampanye national, Danone Aqua juga mengaja berbagai pihak dan perusahaan-perusahaan besar lainnya untuk bergabung membantu pemerintah Untuk mewujudnyatakan komitmen pemerintah Indonesia untuk mengurangi sampah plastik ke laut sebesar 70% di tahun 2025.Â
Danone dan Nadine Chandrawinata untuk Indonesia Bijak Berplastik