Rasa waswas dalam hati tentang jalanan macet mulai menyelusup ke hati. Lagi-lagi mungkin rejeki pengantin, tidak ada kemacetan sama sekali di jalanan. Satu-satunya halangan yang kami hadapi hari ini hanya negosiasi dengan receptonist studio agar mau menerima kami meski memohon dengan iba agar semua biaya make up tak jadi sia-sia. Hahaha.
Keinginan tersebut terkabul. Kami diijinkan untuk berfoto sesuai yang kami minta. Fotographer yang bertugas pun tergolong ramah sehingga selama proses foto, kami sama sekali tak merasa kaku dan malu-malu. Malah acara berlangsung ringan, lucu dan menggemaskan.
Malam ramadan hari ini, kami tutup dengan buka puasa bersama. Bercanda membahas hal-hal konyol yang pernah kami lakukan sebelumnya. Sebuah pertemuan dengan formasi lengkap setelah empat tahun tak pernah berkumpul semua. Hari ini, kami dikumpulkan kembali oleh calon pengantin dan sebuah jalinan persaudaraan yang disebut dengan sahabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H