Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tentang Rambut Wanita dan Perawatan yang "Ditemukan Kembali"

7 Juni 2018   23:30 Diperbarui: 7 Juni 2018   23:50 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama Natur Natural Extract Shampoo | Foto: Efa Butar butar

"Kenapa kita perlu segera membasuh kepala usai terkena air hujan?"

Kira kira itulah satu pertanyaan yang cukup membuat diri terdiam karena tidak mengetahui jawaban apa yang harus diberikan sementara hal tersebut rasanya adalah hal yang sering saya lakukan sehari-hari semasa kecil dulu di musim penghujan. Mencuci rambut atau lebih dikenal dengan istiralah keramas usai terkena hujan.

Mulai kecil, kebiasaan tersebut saya lakukan karena anjuran Mamak yang selalu teriak agar saya segera keramas tiap kali selesai bermain hujan. Bukan karena paham makna perintah tersebut, lebih kepada rasa takut pada Mamak yang galaknya dua kali lipat tiap kali anak anaknya bermain hujan.

Alasan Mengapa Seseorang Perlu Keramas Usai Terkena Air Hujan

"Air hujan mengandung asam, sehingga jika terkena rambut dan tak lekas dibersihkan maka dapat merusak kondisi rambut"

Seperti itu kira-kira tambahan ilmu yang disampaikan oleh Mba Sarah Chintya selaku perwakilan dari Natur kepada seluruh peserta Sharing Session dan Buka Puasa Bersama, 30 Mei 2018 lalu bertempat di Akademie, Jakarta Pusat.

Well, sebagai salah satu bagian terpenting dalam diri seorang wanita, rambut merupakan hal terbaik yang harus dirawat, sayangnya, ada beberapa hal yang terkesan sangat sepele, sering dilakukan, namun berakibat fatal pada rambut. Apa saja:

  • Tak keramas usai terkena air hujan
  • Memakai shampoo yang tak tepat dengan jenis rambut
  • Catok dan gonta ganti warna rambut tanpa memberikan vitamin pada rambut
  • Membiarkan rambut rontok dan tak segera ditangani
  • Sering terpapar polusi dan matahari

Jika hanya beberapa kali saja terjadi, perilaku ini mungkin tak begitu berpengaruh besar pada rambut, namun jika dibiarkan tanpa penanganan -- rambut rontok tak segera diberi perawatan misalnya -- akan memungkinkan terjadinya kebotakan pada rambut.

Ngga mau kan kondisi rambut botak padahal masih muda? Masa yang orang tua saja memiliki rambut kuat dan sehat sementara anak muda yang seharusnya jauh lebih protectif terhadap rambut malah kalah? Lagipula, kondisi rambut yang rontok parah membuat sebagian dari diri seorang wanita menjadi tidak percaya diri dalam beraktivitas terutama jika harus melibatkan banyak orang-orang baru di dalamnya.

Selain rambut yang rontok, ada beberapa kondisi yang tampak tak memberi keuntungan pada seorang wanita jika terjadi pada rambut, seperti: ketombe, rambut bercabang, rambut berminyak sehingga tampak lepek di segala kondisi, aroma rambut/kepala yang tak bersahabat. Satu permasalahan terjadi saja rasanya sudah pusing tujuh keliling, bagaimana jika terjadi beberapa sekaligus? Tentu kondisi diri menjadi semakin tidak nyaman, betul?

Seberapa Penting Perawatan Rambut Perlu Dilakukan Oleh Seorang Wanita?

Tentang rambut ini menurut saya krusial sih ya, apalagi jika sudah berurusan dengan rambut rontok yang akan berujung pada kebotakan.

Mengapa sih, rambut rontok bisa terjadi?

Rambut rontok terjadi tak lain karena kondisi akar rambut yang tidak terlalu kuat. Pemicunya beragam, bisa karena salah memilih shamphoo salah satunya. Bisa juga karena ketidakpedulian kita terhadap rambut.

Merawat rambut setara dengan merawat diri sendiri. Jika ditanya seberapa penting perawatan rambut perlu dilakukan oleh seorang wanita? Ya tentu saja tak ada batasan perawatan pada rambut sebagaimana tak ada batasan perawatan pada tubuh. Apapun akan dilakukan selama itu membuat diri lebih sehat dan nyaman.

Demikian juga dengan rambut. Banyak perawatan rambut dengan cara yang sederhana dan terbuat dari bahan alami yang dapat kita manfaatkan di rumah jika tak ingin melakukan perawatan ke salon untuk menghemat pengeluaran.

Bahan-bahan yang bersumber dari alam, bagaimanapun jauh lebih baik untuk melakukan perawatan pada diri sendiri -- termasuk dalam hal ini rambut -- meskipun proses penyembuhan yang dilakukannya tak seintens yang dapat kita peroleh dari perawatan dengan bahan kimia.

Menggunakan bahan-bahan dari alam untuk tubuh itu memang menyenangkan, namun terkadang ada rasa malas untuk menyiapkan berbagai bahan tersebut untuk kita gunakan karena tahapannya cukup panjang. Mulai dari mencari bahan, mencabut atau memetik bahan tersebut, mengambil ekstrak untuk kemudian dioleskan ke rambut, lalu ditunggu beberapa menit hingga menyerap kemudian dicuci.

Usai dicucipun tahapan yang ditempuh bukanlah langsung selesai. Ada permasalahan lain di sana yang juga harus disiasati kembali. Yaitu aroma rambut yang baunya sedikit tidak enak efek dari bahan alami yang kita gunakan. Dengan tahapan yang menyulitkan ini, banyak orang memilih untuk menggunakan produk kimia yang instan memberikan kebersihan, keindahan dan aroma yang baik untuk rambut namun di belakangnya itu, tanpa sengaja, kita sedang menambah racun-racun ke dalam akar-akar rambut kita.

Menyiasati hal tersebut, Natur Hair Care hadir memberikan solusi atas beragam permasalahan rambut wanita. Sebagai top brand sejak tahun 2007-2017, Natur terus berinovasi menghadirkan produk terbaik dengan mempertahankan penggunaan bahan-bahan alami sebagai bahan dasarnya demi memberikan perawatan rambut terbaik untuk perempuan-perempuan Indonesia.

Sebagai perawatan utamanya, Natur menghadirkan serangkaian perawatan yang berbahan dasar ginseng. Mulai dari shampoo, conditioner, dan Natur Hair Tonic Ginseng. Pemakaian rutin selama 14 hari telah teruji klinis dapat mengurangi rambut rontok hingga 90% tanpa bau jamu.

Serangkaian perawatan rambut dari Natur | Foto: Efa Butar butar
Serangkaian perawatan rambut dari Natur | Foto: Efa Butar butar
Heiii. Indonesia, lho! Engga ada bukti? Maka Hoax! Dan sebagai seorang customer cerdas, saya juga berpikir jauh hingga ke sini.

Masa sih? Sepertinya iklan shampoo yang lain tak ada yang menyebut persen pengurangan kerontokan deh. Dalam hati saya sedikit menyepelekan juga karena tidak ingin lekas termakan oleh iklan.

Sebelumnya, saya pernah menggunakan produk ini -- yang aroma ginseng juga -- sudah lama. Sekali pakai, saya berhenti. Alasannya banyak.

  • Aroma shampo yang berbau jamu tajam
  • Sekali pakai, rambut saya kaku dan seperti menggumpal susah disisir. Sangat berbeda dengan shampoo lain yang langsung membuat rambut terasa halus dan lembut tak lama usai keramas

Dengan alasan di atas, maka fix, shampoo Natur ini saya singkirkan dan tak pernah digunakan lagi hingga 30 Mei 2018.

Ada sebuah statment yang membuat saya kembali tertantang untuk mengorbankan rambut mencari tahu kebenaran yang diucapkan.

"Mengapa usai menggunakan Natur Natural Extract Shampoo rambut menjadi kaku dan terasa sangat sulit untuk disisir?" -- Ini kondisi yang tepat sekali dengan pengalaman saya menggunakan produk ini hingga akhirnya saya menunggu penjelasan yang akan diberikan. Artinya memang bukan hanya saya saja yang merasakan hal tersebut kan?

Ternyata, sebagai bahan yang terbuat dari alam, Natur Natural Extract Shampoo bekerja mendetoksifikasi rambut agar semua racun yang terkandung di dalamnya segera dikeluarkan.

Menarik dong ya? Ternyata bukan hanya tubuh manusia yang bisa melakukan detoksifikasi diri, namun rambut juga.

Hmmm... mulai deh rasa penasaran dan rasa tertantang itu hadir dalam diri. "Well,kita cari tahu 14 hari ke depan" begitu yang ada dalam pikiran saya saat itu.

Sudah berjalan pas 7 hari setelah saya menggunakan rangkaian produk ini. Ternyata benar sekali, menggunakan produk ini di awal-awal adalah tantangan tersendiri karena saya harus mau memberikan waktu untuk lebih lembut menyisir rambut agar tak terasa sakit dan tak banyak yang rontok karena kondisi rambut yang super kaku.

Dan di hari ketujuh ini, saat keramas, saya selalu memeriksa kondisi rambut tiap kali keramas. Jika yang biasanya bisa diambil dengan 5 jari saking banyaknya, kalau yang sekarang sudah bisa hanya dengan menggunakan jari telunjuk dan jempol saja karena yang jatuh saat keramas hanya satu dua helai saja. Belum 14 hari, dan kinerjanya sudah mulai terlihat. Sekali lagi, tanpa adanya aroma jamu. 

Memiliki segudang aktivitas di luar bikin rambut lebih mudah lepek dan berminyak, dan tadaaa, dengan serangkaian produk dari natur, 7 hari berturut-turut, saya tak lagi bertemu dengan rambut lepek dan berminyak. 

Tetap eksis sepanjang hari. Rambutpun terasa lebih kuat dari akar. Oh iya, ngga harus rambut rontok dulu baru pakai produk rekomendasi dari aku ini yaa. Sebaiknya, jika kondisi rambut masih sehat, perkuat kesehatan rambut dari akar agar dikemudian hari tak terjadi kerontokan yang berkelanjutan.

Aku sih sudah coba dan buktikan. Kamu kapan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun