Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tips-tips Agar Bulan Ramadan Tak Bikin Kantong Bolong

28 Mei 2018   23:08 Diperbarui: 28 Mei 2018   23:40 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal-hal yang Membuat Bulan Puasa Malah Jadi Boros

Sebulan sebelum memasuki bulan puasa, tak jarang saudara-saudara yang menjalankan ibadah puasa telah memiliki jadwal buka bersama dengan kerabat. Dengan teman TK, SD, SMP, SMA, Kuliah, belum rekan kerja, belum lagi organisasi, belum lagi kalau ada genk. Semua sudah tersusun rapi jadwal buka puasa bersamanya. Kudu. Semua prioritas yang harus dihadiri satu per satu karena moment ini tepat sekali untuk melepas rindu lepas kesibukan masing-masing setiap harinya yang menyulitkan untuk sekedar berbincang ringan. Bagus pula untuk memperbaiki kerenggangan hubungan hingga kembali membaik.

Hmmm, satu bulan beberapa kali buka puasa bersama dengan minimal bayar untuk setiap menu yang telah dipesan. Belum lagi pengeluaran untuk berburu makanan berbuka puasa, jangan lupa list baju baru, perlengkapan sholat yang baru, sepatu dan alat make up yang baru agar lebih pede saat bersilaturahmi ke rumah kerabat.

Huaaa. Bocor deh itu dompet!

Eh, tapi wajar ngga sih boros di bulan puasa itu? Atau itu memang pengeluaran wajar yang terjadi selama bulan puasa?

Yes, jika tidak dapat mengontrol diri, maka bulan puasa akan berbalik menjadi moment yang sangat menguras dompet dan THR yang sudah kamu nanti selama setahun penuh raib tak bersisa tanpa manfaat. Sayang banget kan?

Nah untuk itu, berikut beberapa tips yang dapat kamu manfaatkan agar bulan puasamu tak menjadi pengeluaran terbesar bagimu:

1. Jadi panitia bukber

Biasanya saat melakukan pemesanan makanan di restoran, selalu ada bonus atau tambahan makanan yang disamakan dengan menu yang telah dipilih. Apalagi jika peserta yang terdaftar ramai, tentu satu porsi makanan bukanlah sesuatu yang sangat memberatkan bagi sebuah restoran.

Bukan pelit dan ngga punya modal sih, tapi kamu bisa memanfaatkan langkah ini untuk menghemat pengeluaran kan? Bukankah jadwal buka puasa bersamamu sudah padat dan kamu berjanji untuk menghadiri kesemuanya?

Nah, dari pada repot-repot mikirin pengeluaran yang harus kamu serahkan pada panitia buka puasa bersama, maka jadilah panitia. Selain kamu belajar bertanggung jawab atas berjalannya sebuah acara, kamu bertanggung jawab atas kelancaran acara yang sudah dinantikan banyak orang, kamu pun dapat pelajaran seperti apa mengkondisikan diri saat teman-teman sulit diajak kerja sama untuk berkumpul lalu kamu harus memutar otak bagaimana caranya agar acara tersebut dapat berjalan sesuai yang kamu dan teman-temanmu harapkan. Dannn, kamu dapat mengikuti kegiatan buka puasa bersama tanpa harus bayar. Hehehe

2. Gunakan pakaian dan alat sholat saat lebaran tahun kemarin

Hmmm, kalau pakaian dan alat sholat saat lebaran tahun kemarin masih baru sih, ya sah-sah saja kan kalau digunakan lagi? Yang terpenting di hari kemenangan adalah hati kita yang telah kembali suci dan menang melawan beragam tantangan selama berpuasa.

Lagipula sepertinya tak banyak yang tahu baju lebaran yang kamu pakai tahun kemarin kan? Masa iya sih, orang lain sampai hapalin baju-baju kamu sedetail itu? Ah, yang kepikiran kalau engga baju baru paling cuma minder doang kan? Ya, bajumu juga baru kok. Baru diambil dari lemari. Heheheh.

Untuk memastikan kondisi pakaian tetap baik, lakukan perlakuan khusus dan cara penyimpanan yang tepat agar kondisi baju masih baik digunakan tahun berikutnya.

3. Kurangi berburu makanan berbuka puasa

Ini juga salah satu yang membuat pengeluaranmu bertambah. Untuk itu, pilihlah beberapa menu dan ajak ibumu untuk melihat-lihat bahan dalam mengeksekusi menu yang kamu inginkan. Habiskan waktu ngabuburitmu secara berkualitas dengan ibu.

Makanannya pun tentu lebih sehat karena diolah oleh tanganmu sendiri dan Ibumu. Selain itu, kamu juga telah memberikan waktu untuk mengasah diri dalam bidang masak memasak.

4. Habiskan waktu dengan keluarga

Daripada ngabuburit engga jelas di jalanan, habisin bensin sia-sia, menambah polusi di mana-mana, menambah kemacetan di jalanan, menambah kekhawatiran orang tua karena takut terjadi sesuatu yang tak diinginkan kepadamu, maka simpan baik-baik sepeda motormu dan habiskan waktu dengan keluarga.

Menonton bersama, memasak, beres-beres rumah, bercanda dengan adik dan kakak, lakukan banyak hal yang sudah lama tak kamu lakukan dengan keluarga. menjauhlah dari gawai. Jadikan moment puasa menjadi moment yang juga mendekatkan diri dengan keluarga, tak hanya dengan orang-orang yang telah terpisah lama sementara orang yang ada di sisi kita malah terabaikan.

5. Sering-sering ikut acara buka puasa bersama sebagai seorang Influencer

Kalau ngotot untuk ikut buka puasa bersama dengan banyak orang, di tempat berbeda tapi engga mau bayar apa-apa, be an influencer!

Biasanya banyak kok perusahaan yang mau mewadahi influencer-influencer di perusahaan mereka sembari menyajikan makanan berbuka puasa.

Eh, jangan salahhh. Jadi influencer itu juga banyak sekali keuntungannya. Kamu bisa terkoneksi dengan banyak orang di banyak tempat, pengetahuanmu bertambah tak hanya tentang satu bidang saja, wawasan semakin luas karena pengetahuan bertambah terus dari berbagai perusahaan yang memberikan undangan. Kalau beruntung, kamu juga berkesempatan untuk mengumpulkan pendapatan dari sana lho.

Sudah dapat ilmu, menambah wawasan dan referensi tulisan atau video untuk dibagikan sebagai konten yang membangun di tengah-tengah masyarakat, berpartisipasi menyebarkan informasi baik pada netizen, pun urusan buka puasa bersama terpenuhi.

Coba, kalau sudah seperti ini, yakin bulan puasamu masih bocorin dompet? Harusnya sih malah bikin makin tebal yaa. Hhihihihi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun