Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Tentang Takjil dan Tipe-tipe Pemburu Makanan Berbuka Puasa

17 Mei 2018   23:22 Diperbarui: 17 Mei 2018   23:19 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es teh manis menemani buka puasa bersama rekan kerja | Foto: Dokpri

Kalimat diatas ditulis oleh seorang Kompasianer juga, Bapak Denny S Batubara pada tanggal 9 Agustus 2011 yang lalu. (Artikel baca di sini) Masuk pula sebagai artikel utama di Kompasiana.

Bukan bermaksud tidak percaya, namun, hei, jika benar takjil memang bukan bermakna makanan, ini seharusnya jadi pengetahuan baru bagi yang belum mengetahui bukan? Dan saya pikir tidak semua termasuk saudara-saudara yang sedang menjalankan ibadah puasa yang mungkin mengetahui informasi ini. Itu mengapa saya mencoba mencantumkannya dalam tulisan. Dan agar besok kelak, saat ingin mencari makanan untuk berbuka, saya tak lagi menyebutkan nama yang sama.

Serunya Berburu Takjil / Makanan Berbuka Puasa

Ini aktivitas seru selama bulan puasa yang paling banyak diminati. Sembari jalan-jalan sore di pagi hari, bisa melupakan fokus pada rasa lapar sehingga semangat menyelesaikan puasapun semakin tinggi. Bagaimanapun, waktu berbuka sudah kian dekat.

Pilihan takjil/makanan berbuka puasa tentu banyak. Dan kalau semua dijajarkan bersamaan, tampaknya memang terlihat lebih lezat.

Mulai dari es buah, es kelapa, gorengan, kolak, bubur sumsum, dan masih banyak lagi. Kalau mengikuti nafsu sih, hmmm, bisa-bisa disikat semua makanannya. Namun, tetap harus terkontrol agar tidak sampai tidak habis dimakan lalu akhirnya terbuang seperti yang telah dibahas dalam artikel sebelumnya yaa. Kan sayang.

Bersama dengan puluhan motor lain, kami menuju satu wilayah yang sama tempat berkumpulnya tempat penjaja makanan berbuka. Tipe-tipe pembelipun bermacam-macam:

  • Ada yang berpasangan,
  • Ada yang sembari membawa marah-marah karena anak minta dibelikan sesuatu yang tak diijinkan orang tua hingga akhirnya sang anak menangis dikeramaian,
  • Ada yang saling berboncengan mengitari wilayah jualan dari ujung ke ujung, tidak ketemu yang tepat hingga akhirnya terpaksa balik lagi dari awal untuk melihat lebih teliti kira-kira makanan apa saja yang cocok untuk dilahap saat berbuka,
  • Ada yang sembari ketawa-ketawa asyik bercerita sembari terus melangkah menuju lokasi jualan.
  • Ada yang sampai tangannya penuh sekali dengan makanan

Macam-macam memang jenis pembeli yang terkadang mengundang tawa.

Sebenarnya saya sih tidak ikut puasa, tapi seru rasanya berbaur menikmati sore yang hanya terjadi sebulan dalam setahun ini.

Hanya sekitar 15 menit dari lokasi kantor, tambahkan 5 menit karena kondisi macet, sekitar 20 menit  di perjalanan 20 menit mengitari jajanan, tahu apa yang saya bawa pulang? Hanya gorengan! Hahaha.

Gorengan tahu hasil buruan | Foto: Dokpri
Gorengan tahu hasil buruan | Foto: Dokpri
Kebetulan kondisi perut memang belum terlalu kosong untuk membelanjakan berbagai makanan, karena bos kebetulan memabawa cukup banyak buah untuk dikonsumsi bahkan setelah selesai makan siang. Lagipula tujuan awal hanya menemani rekan kerja untuk mencari makanan berbuka untuknya. Sebenarnya dari kantor sudah diniatin untuk tidak membeli apa-apa. Ternyata tergoda juga oleh tahu goreng. Hehhe. Gorengan terasa semakin nikmat pula dengan ditemani segelas es teh manis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun