Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kisah Hangat Persahabatan Manusia dan Hewan dalam Film "Rampage"

9 Mei 2018   17:41 Diperbarui: 9 Mei 2018   17:51 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rampage | Foto: Thespinoff

Realita Kehidupan Manusia dan Hewan Buas

Hewan dan manusia sejatinya adalah makhluk yang hidupnya saling berdampingan. Sayang, tak semua orang menaruh cinta pada hewan yang ditemui. Ada yang berpikir bahwa hewan adalah makhluk paling menjijikkan yang layak untuk dibunuh dan tak perlu dipelihara, ada pula yang beranggapan bahwa hewan adalah bagian dari hidupnya yang tak dapat dipisahkan.

Bagi mereka yang menyukai hewan-hewan rumahan seperti anjing, kucing, kelinci dan spesies lain yang menggemaskan, rasa sayang itu benar-benar dapat dirasakan saat dengan kita bersama dengan mereka.

Misalnya jika di jalanan tanpa sengaja bertemu dengan kucing jalanan. Spontan akan keluar bentuk kepedulian tersebut dengan ungkapan seolah mereka sedang berbincang dengan seorang anak kecil. Yang paling sering sih "Kamu mau kemanaaaa?" Kepedulian ini lebih mendominasi pada hewan-hewan rumahan.

Sebaliknya, pada hewan buas, coba saja tengok pihak-pihak yang dengan entengnya berburu hewan-hewan yang dilindungi di hutan sana. Jika tak ada pengawasan, naas mungkin akan segera menghampiri hewan-hewan tersebut. Tak sadarkan diri sesaat akibat obat bius yang disuntikkan dari kejauhan ke dalam tubuhnya.

Begitu tersadar, "rumahnya" kini berubah. Tak lagi di hutan belantara, namun dalam kungkungan besi tebal yang tak akan pernah bisa ditembus. Riwayatnya pun mungkin akan berubah, tak lagi jadi si buas dari hutan. Perlahan, mereka dipaksa berubah menjadi hewan lembut, jinak, dan mau menerima apapun yang ditugaskan pada mereka.

Terkadang mereka dipaksa menjadi makhluk lucu demi pundi-pundi rupiah dan sebagai bahan lelucon, terkadang malah berakhir tragis dengan sebagian anggota tubuh digunakan sebagai aksesori hingga perlahan mendekati punah lalu hilang tanpa sisa.

Sinopsis Film

Berbeda dengan kebanyakan manusia pada umumnya, Davis Okoye (diperankan oleh Dwayne Johnson) yang merupakan seorang primatologist sebaliknya bersahabat dengan seekor gorilla yang diberi nama George.

Ada beberapa scene yang sangat menunjukkan hangatnya persahabatan yang terjalin di antara keduanya. Bagi kamu yang sudah menonton, pasti turut merasakan kehangatan tersebut di awal dan akhir film.

Kepedulian Davis terhadap sahabatnya ini juga tampak jelas ketika George terkena eksperimen yang jatuh tempat di wilayah hidupnya. Adegan demi adegan yang melibatkan keduanya tak hanya tampak manis karena kepedulian Davis pada George, sebaliknya, George juga melakukan hal yang sama pada Davis sang sahabat.

Eksperimen tersebut mengenai tubuh George tanpa sengaja. Kejadian tak terduga pun terjadi. Berbagai hal yang menimpa George dikhawatirkan akan mencelakakan kehidupan manusia di sekitarnya. Keadaan semakin diperparah karena ternyata yang terkena eksperimen tersebut bukan hanya George saja. Namun, ada hewan buas lain yang juga turut terkena imbas dari eksperimen tersebut.

George semakin tak terkendali, pun hewan lain yang juga terkena eksperimen tersebut. Efek eksperimen tersebut semakin "mengurung" dirinya hingga membuatnya semakin brutal. Davis tak lagi dikenalinya. Bahkan tingkah lakunya kian membahayakan.

Meski George yang dikenalnya tak lagi sama dengan George yang dikenal sebelumnya, Davis tak langsung menyerah dan tetap gigih mencari tahu apa yang harus dilakukannya untuk mengembalikan George ke kondisi semula.

Aksi Hambar dari Dr. Kate Caldwell dalam Film Rampage

Dwayne Johnson terkenal dengan adegan aksi yang memukau sekaligus komedinya yang selalu mampu mengembalikan adrenalin penonton dari rasa tegang menjadi cair sekejap dan itu berhasil. Termasuk dalam film Rampage. Aksi Dwayne ini sayangnya tak diseimbangkan dengan baik oleh acting Dr. Kate Caldwell yang diperankan oleh Naomie Harris.

Di awal film, Naomie Harris berhasil membius penonton dengan kecemasannya terhadap informasi yang baru saja dia terima. Namun, lambat laun, rasanya mimik itu tak berbeda dengan ragam kondisi lain yang tengah dia alami. Bahkan saat beradegan di pesawat, lakonnya terasa sangat dibuat-buat termasuk ketika di akhir film. Sampai beberapa penonton berujar "Mbanya hambar banget!" Emang hambar sih.

Terlepas dari Naomie Harris dengan aksinya yang kurang memukau, film Rampage disajikan dengan cukup memuaskan.

Film ini juga secara tak langsung mengajak seluruh penoton untuk lebih peduli dan bersahabat pada hewan peliharaan.

Rampage? Well done!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun