Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyambangi Tempat Lahirnya Kru Pesawat yang Profesional

10 April 2018   10:49 Diperbarui: 10 April 2018   10:52 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Professional trainer untuk setiap sesi simulasi | Foto: Efa M. Butar butar

Oh, ya, begitu keluar dari air, masih dalam kondisi basah dan memungkinkan untuk kedinginan, para calon pramugari ini masih menyempatkan diri tersenyum dan membaur dengan peserta blogtrip serta memberikan kesempatan untuk diwawancarai para peserta blogtrip demi mendapatkan tambahan data. JEMPOLLL!

Professional Trainer di Setiap Sesi.

Professional trainer untuk setiap sesi simulasi | Foto: Efa M. Butar butar
Professional trainer untuk setiap sesi simulasi | Foto: Efa M. Butar butar
Untuk melahirkan kru pesawat yang profesional, maka setiap sesi traingin dihadirkan seorang trainer profesional untuk membantu para siswa dan siswi dalam mendapatkan pelatihan terbaik di masing-masing sesinya sampai benar-benar bisa dipercaya dan dilepas ke lapangan.

Alat simulator terbaik, trainer profesional, keramahan seluruh warga GITC, serta kesejukan yang ada di wilayah GITC menjadi satu kesatuan atas lahirnya kru pesawat baru yang profesional.

Tertarik untuk menjajal seluruh fasilitas ini? Boleh! Siapkan saja kocek dan mental untuk "bergoyang" dalam simulator cockpit!

Note: Terima kasih untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan Kompasiana telah memberi kesempatan kepada saya untuk melihat langsung bagaimana kru pesawat yang profesional itu ditempah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun