Penonton dibawa pada kisah-kisah 2000 tahun Sebelum Masehi yang menjadi sejarah teka-teki yang tengah dihadapi seluruh tim. Sejarah tersebut disebut-sebut hanya mitos sampai akhirnya diakui usai ditemukan dalam pencarian Luke yang hilang.
Hilangnya Lukepun tak luput dari cerita, sayangnya, yang sedikit janggal dalam film adalah saat Luke ditemuka "tertidur" dalam balutan benang, sementara korban-korban lain ditemukan meninggal tanpa sisa daging ditubuhnya.
Tak dijelaskan bagaimana pula Luke dapat bertahan hidup di tengah keseraman hal yang memburunya dan memburu setiap orang yang memasuki wilayah "mereka". Hingga film usai, selamatnya Luke dari gigitan penjaga tetap menjadi teka-teki.
Sebelum Luke ditemukan, terdapat sebuah jarum suntik yang tergeletak tak jauh dari lokasi Luke terkubur dalam balutan tersebut. Hanya saja, jarum suntik tersebut tak begitu menjelaskan bagaimana Luke bisa bertahan hidup di tengah-tengan serbuan penjaga kota yang terkubur tersebut.
Ending
Ketegangan mulai terasa dari sejak Jia dan Mason menginjakkan kaki di pegunungan gersang Tiongkok, makin terasa lagi begitu tim memasuki wilayah kota terkubur karena telah berhadapan dengan segerombolan musuh yang tak ada habisnya.
Sayang, akhir cerita yang dalam ekspektasi saya sebagai penonton mengharapkan ada sesuatu yang berhasil ditemukan oleh tim untuk mengusir mundur musuh, hilang sudah. Tim berhasil melewati musuh terbesar hanya karena berhasil menjawab teka-teki yang telah disiapkan ribuan tahun silam, bukan karena sebuah penemuan baru yang berhasil diperoleh untuk membasmi musuh. Ending yang tak terlalu mengigit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H