Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tips Memanfaatkan Waktu dan Tetap Produktif Selama di Perjalanan

27 Oktober 2017   16:36 Diperbarui: 27 Oktober 2017   18:05 1807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Time is money! Berapa kali kalimat ini didengungkan? Sejak kecil hingga masuk ke dunia kerja, lagi dan lagi kalimat ini mampir ke telinga. Ada juga sebuah pepatah bijak yang mengatakan "waktu sangat berharga, mereka yang memberikan waktunya, memberikan bagian dari hidupnya yang tak bisa lagi untuk kembali. Waktu sangat berharga, waktu adalah uang. Waktu adalah sesuatu yang benar-benar dibutuhkan oleh manusia, namun kerap terbuang percuma.

Transportasi apa yang kamu gunakan agar bisa tiba di kantor? Kendaraan pribadi? Atau memanfaatkan trasnportasi umum? Berapa menit yang kamu habiskan dalam perjalanan menuju kantor? 10 menit? 15 menit? Atau kita membutuhkan waktu yang sama, 2 jam untuk bisa tiba di kantor? 2 jam lho! Yang berarti setiap harinya saya menghabiskan 4 jam waktu saya untuk bisa tiba di kantor dan kembali ke rumah.

Bagi kamu yang mengendarai kendaraan pribadi baik itu motor ataupun mobil, tentu kamu memiliki alasan kenapa memilih untuk mendengarkan music selama di perjalanan kan? Lumayan untuk membuat rilex bahkan mampu menyemangati diri dari lirik-lirik yang didendangkan, yaaa walaupun sebenarnya bagi pengendara motor itu sangat berbahaya. Kalau untuk pengendara mobil sih ya tidak masalah, asalkan suara music yang kamu putar tidak sampai membahayakan diri sendiri. Untuk penumpang yang memanfaatkan transportasi umum nih yang biasanya waktu terbuang sia-sia, tidak menyetir dan tidak dituntut untuk konsentrasi ke jalanan karena semuanya sudah diambil alih oleh Bapak Supir. Dalam tulisan kali ini, penumpang inilah yang akan saya bahas

Apa yang bisa dilakukan selama 4 jam? Tentu sudah sangat banyak. Sangat banyak! Mulai dari sekedar ngobrol ringan dengan security kantor, menyelesaikan setumpuk sheet Microsoft excel dengan rentetan nomor dan nama baru yang tak kunjung habis, berbincang banyak melalui telepon, bersitegang dengan rekan kerja yang tidak menerima saran namun tidak punya masukan, menghasilkan beberapa karya melalui tulisan sampai ke ribut-ribut milih menu makan agar tak lagi kelaparan.

Lalu 4 jam setiap harinya harus terbuang percuma tanpa menghasilkan apa-apa? Hey... Live Smart!

Era digital adalah era yang menuntut semua orang untuk dapat memaksimalkan waktu. Asyiknya era digital ini adalah, kapanpun dan di manapun, selama gadget yang digenggam terhubung dengan internet, setiap insan diijinkan berkarya dalam bentuk apapun selama itu positif. Karya yang sudah dibuat dengan cape-cape dan sepenuh hati, sayang kan kalau hanya disimpan rapi di gallery gadget? Karya harus dibagi, kamu tidak tahu ada berapa orang di luar sana yang terinsipirasi.

Tak ingin 4 jam terbuang percuma, saya memilih untuk terus produktif memanfaatkannya menjadi sesuatu yang lebih berharga. Namun sebelumnya, yuk kenali dulu apa-apa aja sih kebiasaan penumpang selama di perjalanan?

Dari sekian banyak kebiasaan penumpang (Indonesia) di bus, ada beberapa yang paling banyak dipilih untuk dilakukan demi membuang bosan.

  • Tidur

Coba perhatikan di setiap transportasi umum yang kamu tumpangi, tidur adalah pilihan banyak orang untuk menghabiskan waktu sebelum tiba di tujuan. Mau berangkat kerja tidur, pulang kerja tidurnya lebih pulas lagi. Lucu sekali.

Pilihan ini sangat jitu bagi pekerja yang masih mengerjakan tugas kantornya di rumah hingga larut malam. Lumayan 2 jam hilangin kantuk agar nanti saat tiba di kantor bisa kembali segar. Tidur juga dilakukan penumpang karena beberapa alasan; seperti menghilangkan kantuk akibat lembur, tidak memiliki gadget atau karena mungkin baterai gadget sudah habis agar tidak bengong saja selama di perjalanan apalagi penumpang di kiri dan kanan pasti sudah terlelap meski tak sampai masuk ke alam mimpi. Hihihih.

  • Dengerin Music

Penumpang type ini biasanya adalah penikmat lagu, atau ya mungkin untuk sekedar sedikit memanjakan diri sebelum kembali bergumul dengan tugas-tugas di kantor, bisa juga karena penumpang type ini adalah orang yang males ngobrol dengan penumpang di sebelah dan bukankah music juga bisa dimanfaatkan sebagai pengantar tidur?

  • Main Gadget

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun