Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bunda, Jangan Mudah Tergoda dengan Promo Produk Pangan "Beli 1 Dapat 2"

16 Oktober 2017   17:10 Diperbarui: 10 November 2017   12:03 1391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Pangan Sedunia | Sumber Foto: Instagram bpom_ri

Jika diskon dibuat untuk memperkenalkan produk baru kepada masyarakat, dari masa kadaluarsa sih kemungkinan besar aman. Namun, jika program dibuat karena masa kadaluarsa produk sudah sangat dekat, ini yang bahaya.

Bahaya apa saja sih yang diakibatkan karena telah mengonsumsi pangan kadaluarsa?

Bahaya yang timbul karena mengonsumsi pangan kadaluarsa pun cukup beragam. Ada yang sekedar sakit perut, diare, demam bahkan paling parah adalah keracunan. Tergantung dari banyaknya pangan kadaluarsa yang dikonsumsi.

Jenis-jenis bahaya ini timbul akibat kehadiran mikroorganisme di dalam pangan yang seharusnya tidak untuk dikonsumsi. Pada roti tawar, indikatornya biasanya adalah timbulnya jamur. Namun, pada beberapa jenis pangan lainnya, terkadang indikatornya tidaklah tampak sebelum konsumen mengonsumsinya sendiri. Misalnya, perubahan rasa.

Nah, selain rugi di keuangan karena makanan yang telah dibeli tidak bisa dikonsumsi sampai habis, tentu saja kasus ini akan berdampak pada kesehatan anggota keluarga, Bunda. Oleh sebab itu, jika memutuskan untuk membeli makanan kemasan dengan harga promo, beli 1 dapat 2, atau produk banned,coba deh ikutin tips-tips berikut ini:

  • Cek tanggal kadaluarsa

Bunda, untuk menekan pengeluaran keluarga, boleh saja memilih produk diskon, tapi harus tetap mengutamakan kesehatan anggota keluarga ya. Jangan sampai hanya untuk menghemat Rp 5.000 saja, Bunda harus kehilangan ratusan ribu atau bahkan jutaan untuk biaya pengobatan anggota keluarga yang terkena imbas makanan kadaluarsa.

Lumayan kok, masa kadaluarsanya masih ada seminggu lagi. Boleh dong dibeli?

Boleh, tapi, bisakah dipastikan bahwa anggota keluarga selalu memeriksa terlebih dahulu tanggal kadaluarsa makanan sebelum memakannya? Biasanya sih, apa yang tersedia di kulkas, ya pasti diembat tanpa harus cek ini itu.

Tidak melulu Bunda ada di rumah bersama dengan anak-anak, kan? Untuk menghindari hal-hal yang membahayakan, sebaiknya hindari membeli produk pangan yang masa kadaluarsanya sudah dekat. Karena dikhawatirkan, Bunda sendiripun ikut lupa masalah tanggal kadaluarsa tersebut hingga akhirnya dikonsumsi oleh anggota keluarga lain.

  • Periksa Kemasan Produk.

Ini yang tak kalah penting. Beberapa waktu lalu, di seputaran Bekasi, saya berniat untuk membeli salah satu produk minuman kaleng yang dapat menjaga sistem kekebalan dan dapat membantu menetralisir racun dalam tubuh. Produknya dibanned. Beli 1 dapet 2. Lumayan kannn?

Sebagai konsumen, tentu saja saya tergiur. Apalagi masa kadaluarsanya ternyata masih cukup lama. Sebagai lulusan Teknologi Pangan, saya mencium aroma sesuatu yang tidak beres di sana. Sangat tidak mungkin produk ini dijual dengan kondisi dibanned. Selain memang harganya yang mahal, produk ini bukanlah produk baru yang perlu diberi diskon untuk menarik perhatian masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun