Sama halnya dengan ungkapan yang belakang dikatakan banyak orang hidup itu murah. Gengsi dan gaya yang membuatnya mahal. Nah, bagaimana denganmu?
Gengsi tidak akan menyelesaikan masalah. Gengsi tidak akan memberimu makan. Lalu kamu lebih memilih untuk tidak bekerja dibanding memahami hal baru yang sebenarnya tidak pernah terlintas dalam benakmu untuk kau lakukan?
Sekolah tak hanya ajarkan materi. Melalui beragam organisasi, mahasiswa dan siswa juga berkesempatan untuk memperdalam soft skill. Tidak ada alasan untuk mengatakan aku tidak bisa. Aku tidak mampu. Ini bukan jurusanku.
Sebagaimana menjadi seorang staff baru, jikapun pekerjaan yang kamu dapat sesuai dengan jurusan, kamu tetap akan menjadi pribadi yang tidak tahu apa-apa. Yang masih harus beradaptasi. Yang masih harus belajar ini itu agar benar-benar paham. Bedanya, mungkin kamu ada sedikit gambaran tentang apa yang akan kamu lakukan karena kurang lebih saat di sekolah atau kuliah kamu pernah melakukannya.
Boleh saja sih mengeluh dan malu, mengalibikan tidak sesuai dengan jurusan terhadap pekerjaan yang saat ini dipercayakan padamu. Tapi biasanya orang seperti itu adalah orang yang tidak bisa menghargai kerja kerasnya. Orang yang tidak bisa menghargai dirinya. Orang yang tidak percaya pada diri dan kemampuannya terhadap sesuatu hal yang baru.
Kerja tak sesuai jurusan? Hm.. siapa takut?!
Jakarta, 3 Agustus 2017
Awan Kumulus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H