Sudah 23 tahun aku bersabar menunggu. Membiarkan rasaku terkungkung dalam katup yang tertutup rapat. Membiarkan pintu hati terkunci tanpa ada satupun yang berhasil membukanya. Bukan aku tidak menyukai mereka, tapi aku mau dia, Tuhan. Aku mau Richard. Sekali lagi, tolong maafkan keegoisanku. Ini tentang nama pilihan yang setiap detik kubawa ke hadapanMu. Dan semoga aku tidak salah dalam memilih.
Kumohon jaga dia dan hatinya di kejauhan sana. Selama apapun Kau memintaku untuk menunggu, aku akan menunggunya. Namun, jika ternyata bukan dia, ijinkan aku membuka hati dengan dia yang Kau tetapkan untuk kutemani.
Dear, Richard. Sehat dan semangat selalu di sana, ya. Semoga kau mendengar bisikan hatiku.
With love – Ester
Â
Â
Bekasi – Maret 2017
Awan Kumulus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H