Warkop DKI vs Warkop DKI Reborn

Siapa yang tidak mengenal film Warkop yang digawangi Dono, Kasino, dan Indro?

Ketiga personil ini mulai kebanjiran job pada dekade 1980 dan 1990, namun, dalam era televisi swasta dan menurunnya jumlah produksi film, DKI lantas memulai serial televisi sendiri. Serial ini tetap dipertahankan selama beberapa lama walapun Kasino telah tutup usia pada tahun 1997 dan Dono pada tahun 2001. Hingga saat ini, satu-satunya personil yang tertinggal hanyalah Indro.

Setelah sekian lama mewarnai dunia pertelevisian Indonesia dengan segala lelucon yang ditawarkan, bahkan hingga sekarang dua dari tiga personil tersebut sudah tinggal kenangan, apakah teman-teman pembaca mengetahui nama asli atau nama lengkap dari ketiga personil ini?

Jika jawaban dari teman-teman adalah tidak, begitu pun dengan saya. Hadirnya WARKOP DKI REBORN, menghadirkan secuil pertanyaan, siapa sebenarnya tokoh yang sedang digantikan oleh ketiga pemeran di film yang dilahirkan kembali ini?

Warkop atau sebelumnya Warkop Prambors, juga kemudian dikenal sebagai Trio DKI adalah grup lawak yang dibentuk oleh Nanu (Nanu Mulyono), Rudy (Rudy Badil), Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo) dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro). Nanu, Rudy, Dono dan Kasino adalah mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Jakarta sedangkan Indro kuliah di Universitas Pancasila, Jakarta.

Mereka pertama kali meraih kesuksesan lewat acara Obrolan Santai di Warung Kopi yang merupakan garapan dari Temmy Lesanpura, Kepala Bagian Programming Radio Prambors. Acara lawakan setiap Jumat malam antara pukul 20.30 hingga pukul 21.15, disiarkan oleh radio Prambors yang bermarkas di kawasan Mendut, Prambanan, Borobudur, alias Menteng Pinggir.

WARKOP DKI REBORN yang mulai tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia sejak 8 September 2016 menjadi wadah melepas rindu bagi seluruh penikmat tayangan ini, terbukti ketika film ini ditayangkan di salah satu bioskop di daerah kota Bekasi, ada banyak sekali orangtua yang tidak enggan mengajak anaknya untuk ikut menikmati film ini. Dan yang lebih hebat lagi, dari 6 studio yang tersedia di bioskop ini, semua dibabat habis oleh WARKOP DKI REBORN yang siap untuk memenuhi kebutuhan hiburan penonton Indonesia.

Apakah melalui film ini, tokoh yang memerankan ketiga personil lama bisa melepas kerinduan di hati penikmat film WARKOP DKI dan memberikan secuil kebahagiaan di hati satu-satunya personil lama yang tertinggal, Indro?

Semoga harapan itu jadi kenyataan!.

Tulisan ini diposting sebelum menyaksikan WARKOP DKI REBORN.

Reff tulisan : Wikipedia