Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Masih Bilang Mencari Peluang Usaha Itu Sulit?

19 Agustus 2016   08:32 Diperbarui: 19 Agustus 2016   08:47 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: http://www.golfian.com/if-you-can-dream-it-you-can-do-it/

If you can dream it, you can do it (Walt Disney)

Seperti yang tertulis di artikel saya sebelumnya, bahwa meski ada banyak peluang usaha yang bisa dijajaki, namun lebih banyak lagi jumlah alasan yang ada di depan peluang tersebut yang membuatnya tertutup lalu ditinggalkan  (Ini)

Pada kenyataannya, mereka yang ingin memulai bisnis kebanyakan memilih akan berbisnis apa, melihat-lihat kira-kira bisnis apa yang saat ini sedang in dan banyak digandrungi masyarakat sehingga harapan saat memulai bisnisnya kelak, keramaian yang ada pada bisnis orang lain akan turut hadir pada bisnisnya.

Pola pikir seperti ini sebenarnya tidak melulu tepat. Ini bisa dikatakan tepat jika si calon pebisnis memiliki metode marketing yang berbeda dan memiliki keunikan lain sebagai nilai jual tambahan dibanding saingannya kelak.

Boleh saja memilih ide bisnis yang akan dikembangkan, namun bukan berpatokan pada kesuksesan yang telah diraih orang lain. Cobalah untuk mencari bisnis yang sesuai dengan minat kamu.

Hal sederhana saja, bagi para wanita yang mencintai tanaman dan suka berkebun, coba jawab beberapa pertanyaan berikut:

  • Sudah sejauh apa kamu menghabiskan waktu di kebunmu untuk menatanya? Mengembangbiakkannya? Berkreasi dengannya?
  • Sudah sejauh apa kamu mengenal tanaman?
  • Ada berapa macam tanaman yang kamu ketahui?
  • Selain untuk memperindah kebunmu, apa fungsi lain dari tanaman kamu untuk khalayak ramai?
  • Bagaimana cara perawatannya?

Jika kamu sudah bisa menjawab beberapa list pertanyaan di atas, mari kita berpaling pada beberapa pertanyaan lain:

  • Seberapa banyak teman yang kamu miliki?
  • Bagaimana bila kebun indahmu dinikmati banyak orang?
  • Bagaimana bila ternyata beberapa orang yang melihat kebunmu tertarik dengan tanamanmu?
  • Bagaimana jika ternyata tanamanmu bisa memberimu masukan lain selain fungsi estetikanya?

Jika selama ini tanaman yang kamu banggakan selalu berada di taman belakang rumahmu, bagaimana orang lain bisa menikmatinya, maka cobalah meletakkannya di halaman depan dengan tetap mempertahankan nilai estetikan.

Selain itu, mulailah untuk mengajak beberapa orang teman dan jelaskan kepada mereka tentang kualitas dan manfaat tanaman. Jika salah satu tanamanmu sudah memiliki banyak anakan, jangan sungkan untuk berbagi dengan mereka yang datang berkunjung ke kebunmu.

Edukasi teman kamu tentang pentingnya meletakkan tanaman di meja kantor, disamping fungsinya untuk keindahan juga berperan sebagai penghasil Oksigen di ruangan yang tertutup sehingga memberikan kesegaran pada pernafasan.

Mulailah untuk melangkah ke gedung-gedung perkantoran, bank atau mall. Anggap saja kamu sedang cuci mata atau sedang cari suasana baru. Perhatikan apa yang ada di sana di setiap lantainya. Yap, Tanaman!

Kenali tanaman yang paling sering digunakan di gedung-gedung tersebut, pelajari segala hal yang terkait dengan tanaman tersebut. Mulai dari pembibitan, budidaya, perawatan, dan penanganan jika terkena penyakit.

Mulailah untuk mencari-cari harga, dan mulailah untuk belajar berbicara. Melakukan penawaran ringan dari mulut ke mulut. Foto tanaman kamu dan pasang sebagai foto kamu di media sosial. Ini sangat berfungsi sebagai sarana promosi. Keindahan yang ditawarkan tanamanmu akan membuat orang lain penasaran, dan mereka yang penasaran pada dasarnya akan mencari tahu.

Walau mungkin sedikit sulit, gedung-gedung itu tetap selalu membutuhkan tanaman. Dan selama kamu memiliki stock serta gencar berpromosi, kemungkinan tanamanmu untuk menghiasi area-area tersebut sangatlah mungkin.

See? Sangat sederhana bukan? Kamu hanya perlu belajar untuk mengembangkan apa yang menjadi bagian dari kesukaanmu. 

Ingat, tidak ada yang instan. Jika kamu masih berpendapat memulai usaha itu sulit, dan kamu tidak tahu apa yang harus kamu lakukan, cobalah berbicara dengan hatimu, benarkah memang sulit atau kamu yang terlalu beralasan untuk memulainya?

YANG MUDA YANG BERWIRAUSAHA!

Bekasi, 19 Agustus 2016

Efa. M. B

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun