Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Larik–larikku Kian Nyata

26 Juli 2016   16:43 Diperbarui: 26 Juli 2016   16:51 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu aku melangkah menyusuri waktu
 menerobos nafas dalam ragu
 berulang kali waktu berlalu
 jwaku masih bertanya, benarkah samar itu yang kutunggu?

Lagi aku melangkah
 mencipta larik-larik nyata
 Aku jengah!
 Jawaban itu terlalu lama

Berulang kali benakku menepis
 tentang ketidakpastian
 di detik yang sama,
 lembut di dalam sana berdegub
 kuat menendang tetap mencari

Bait bait ku kian nyata,
 Kamu yang kukira kan sirna,
 tetap menjadi yang terutama
 yang pertama hadir ketika mata terbuka
 yang menutup hari ketika mata kan terpejam
 yang dicari degub sebagai penenangnya,
 tak peduli betapa semunya.

Bekasi, 26 Juli 2016
 Awan Kumulus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun