Aku pernah berpikir,
tentangmu mungkin sebuah ketidaksengajaan sementara yang semakin terkikis direnggut waktu.
Hingga aku melakukan  itu,
Itu yang kukira adalah kelepasan bagiku.
Â
Aku melupakanmu, mengisi kekosongan yg kukira adalah dia yang jauh lebih baik darimu.
Tak sedikit tawa yg keluar ketika aku bersamanya.Â
Aku menjahatimu yang jauh terpojok jarak lautan
Â
Hingga angin berhembus dan berbisik menampar bibirku yg tengah tertawa.
Kamu melakukan hal yg sama, yg katamu tak lagi kau lakukan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!