Mohon tunggu...
Efa Butar butar
Efa Butar butar Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Content Writer | https://www.anabutarbutar.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Humas PLN Eratkan Rangkulan terhadap Publik Melalui SosiaL Media Setelah Mendapat Pelatihan di Kompasiana

2 Mei 2016   02:29 Diperbarui: 2 Mei 2016   13:16 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai perwakilan dari unit kerjanya, saat ditanya oleh Bapak Imade tentang bagaimana ilmu yang diperolehnya bermanfaat, berkelanjutan serta mampu mencapai target utama yaitu publik, Beliau dengan yakin menjawab bahwa apa yang diperoleh selama magang akan disampaikan kepada tim humas lainnya di sana.

Beberapa treatment yang sudah direncanakannya untuk realisasi ilmu ini juga untuk menghindari slogan lucu masyarakat "Lampu padam ingat PLN, lampu nyala lupa PLN" adalah:

1. Mengadakan talk show di radio sebanyak 3x seminggu

2. Mengadakan talk show di televisi

3. Menyampaikan setiap kegiatan PLN yang sedang berlangsung

4. Pertanyaan publik di media sosial yang cukup banyak hanya akan dijawab satu dua pertanyaan saja, selebihnya pertanyaan tersebut akan dijawab melalui talk show yang diadakan

5. Sosialisasi kelistrikan serta kerjasama di suatu acara yang melibatkan publik

6. Gathering / olahraga bersama

7. Membuat spanduk.

Biasanya ketika terjadi pemadaman listrik tanpa ada pemberitahuan dan ditanyakan oleh publik, staff PLN menyiasati hal ini dengan menjelaskan sudah sejauh apa perbaikan dan kapan kira-kira akan nyala kembali, bukan menjelaskan mengenai alasan kenapa listrik dipadamkan. Hal ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang kinerja PLN dan bagaimana PLN bekerja untuk memaksimalkan layanan agar seluruh lapisan masyarakat tetap dapat menikmati cahaya yang dihasilkan.

Keenam trik tersebut dianggap ampuh untuk menyampaikan kinerja PLN kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga diharapkan ketika terjadi pemadaman listrik, masyarakat sudah lebih dahulu tahu dan komentar pedas tentang padamnya listrik bisa ditekan seminimal mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun