"Hey...Heyy.. Bangun!!" Tangan pria itu mengguncang bahunya, menepuk wajahnya. Kekuatan yang seolah semakin habis disedot alam membuat sang gadis tak mampu bahkan untuk memberi jawaban termudah sekalipun. Setidaknya mengedipkan mata atau tersenyum. Teriakan pria itu samar di telinganya, matanya mengedip perlahan lalu semua terlihat gelap pekat.
Pria tersebut mendekapnya erat. Merangkul dalam pelukannya. Berlari menuju sebuah ambulans yang entah bagaimana bisa menghampiri mereka. Sementara beberapa tim penyelamat yang lain mengambil posisi mengamankan kobaran api di bawah sana. Pria itu meletakkan tubuh sang gadis pada tempat tidur dorong yang telah disiapkan oleh tim medis, Â dan akhirnya semuanya menggelap...
Â
*Karya ini untuk mengikuti tantangan 100 hari menulis novel Fiksiana Community
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H