Boleh jadi untuk beberapa sektor, kualitas produk Indonesia kurang baik dibanding produk dari negara lain. Misalnya untuk komoditas makanan jadi, kemasan produk Indonesia masih berada di bawah kemasan produk dari Thailand. Tapi tidak berarti Indonesia akan keteteran dalam kompetisi di era MEA. Indonesia punya banyak produk dalam negeri yang berkualitas tinggi, baik yang diproduksi terbatas maupun yang diproduksi massal. Sebagai referensi, Indonesia menjadi produsen banyak merk terkenal dunia yang diproduksi massal. Hal ini menunjukan bahwa sesungguhnya masyarakat Indonesia memiliki kemampuan menciptakan produk yang unggul.
Oleh karena itu, dalam menghadapi MEA kita harus mulai dari pembenahan mental inferior yang menganggap bahwa kualitas bangsa Indonesia berada di bawah kualitas bangsa lain. Indonesia sudah mampu membuktikan kualitasnya dalam forum-forum internasional. Tidak ada lagi alasan bagi kita untuk tidak menjadikan MEA sebagai peluang emas. Kenapa takut menghadapi MEA?
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI