Generasi Z lebih terbuka tentang kesehatan mental karena mereka hidup di zaman di mana masalah ini lebih banyak dibahas. Mereka memiliki akses untuk mencari berbagai informasi tentang kesehatan mental melalui internet dan media sosial, sehingga mereka menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga pikiran dan perasaan mereka. Dengan informasi yang tersedia, mereka dapat memahami berbagai jenis gangguan mental dan cara menghadapinya dengan lebih baik.
Media sosial juga menyediakan tempat bagi setiap individu untuk membagikan pengalaman pribadi dan mendapat dukungan dari orang lain. Dengan melihat orang lain berbicara tentang masalah mental, mereka merasa lebih nyaman untuk melakukan hal yang sama dan tidak merasa sendirian dalam perjuangan mereka. Hal ini menciptakan lingkungan yang saling mendukung, di mana mereka bisa bertukar cerita dan memberi dorongan satu sama lain.
Namun, meskipun lebih terbuka, tekanan dari media sosial bisa menambah kecemasan bagi mereka. Ketika mereka membandingkan diri dengan kehidupan sempurna yang ditampilkan oleh orang lain, rasa tidak cukup baik sering muncul. Oleh karena itu, dukungan dari teman, keluarga, dan psikolog sangat penting untuk membantu mereka mengatasi masalah ini.Dengan dukungan yang memadai, generasi Z bisa lebih siap menghadapi tantangan kesehatan mental dan menjalani kehidupan yang lebih seimbang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H