Suatu hari ada anak yang bernama bagas.bagas merupakan seorang kakak dari 2 bersaudara,keluarga mereka terbilang keluarga yang cukup,dan masih lengkap
Bagas nemiliki adik bernama satria yang usianya lebih muda 3 tahun dibanding dirinya
Suatu ketika bagas jengkel karena melihat satria mengenakan sepatu sekolah yang sudah usang dan juga butut,bagas sudah berkali kali menyuruhnya untuk mengganti sepatunya,membuangnya dan menggantinya dengan yang baru,namun satria enggan untuk membuangnya
Entah apa alasan tersembunyi satria yang tidak ingin membuangnya,satria hanya berkata "dia tidak ingin mebuangnya".
Bagas memutuskan untuk membuangnya diam-diam dan menggantinya dengan yang baru.bagas memilih membuangnya di tempat yang jauh yaitu di danau ditengah hutan agar satria tidak bisa mencarinya.
Sore itu bagas memulai aksinya tersebut.cuaca mendung,gerimis menggelitik permukaan tanah,goresan petir dilangit terdengar keras,namun itu tidak mengurungkan niat bagas untuk membuang sepatunya.
Jalanan di hutan yang mulai becek tetap dilaluinya.hingga sampai di tengah hutan danau yang sudah tidak tenang akibat rintisan hujan itu telah terlihat
Tak disangka disaat yang bersamaan ketika bagas melemparkan sepatu itu ditengah danau,samber gledek menymbarnnya.bagas tewas di tempat,kemudian bagas terbangung dengan kondisi sekitar sudah gelab,dan terdapat dua malalikat yang mulai bertanya"siapa tuhan mu".
Nama kelaompok:
-bagas  anargya Putra nuswan(leader)
-Al emier,Dava,Sam,Satria,
Karya siswa smam 8 cerme gresik:
Lanang,pria,men
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H