Dan Kami menciptakan kalian berpasang-pasangan.(QS. An-Naba’ [78] : 8)
Â
Hadis dan ayat Al-Qur'an diatas mungkin dapat menjadi referensi lebih bagi kita untuk memahami konsep jodoh yang sudah ditentukan Tuhan. Seumpama kita sebagai laki-laki,maka H.R. Bukhari dan Muslim dan Surat An-Nisa ayat 3 diatas cukup memberikan alasan atas kemerdekaan laki-laki dalam menentukan jodohnya dengan karakteristik sedemikian rupa dan dengan jumlah yang dibebaskan pula. Surat Ar-Rum ayat 21 memerintahkan kepada laki-laki untuk memiliki istri dari jenis manusia juga, bukan dari jenis jin, hewan , ataupun yang selain manusia. Surat An-Naba ayat 78 dapat ditafsirkan dengan penjelasan diawal bahwa yang dimaksud pasangan bukan Si A dengan Si B, tetapi pasangan laki-laki adalah perempuan sehingga manusia dapat menghindari memilih pasangan yang berjenis kelamin sama. Mungkin masih banyak lagi ayat dan hadis yang dapat digunakan untuk mempermudah kita memahami pengertian jodoh dengan lebih seksama. Demikian yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas perhatiannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H