Mohon tunggu...
Een Nuraeni
Een Nuraeni Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja sosial

"Orang yang tidak menulis, tidak punya sejarah"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bersyukurlah dalam Doa

13 September 2020   07:47 Diperbarui: 13 September 2020   07:57 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berdoa terus menerus, tapi kenapa belum juga Allah kabulkan doaku? Kenapa belum Allah berikan apa yang aku minta?

Teman, mudah bagi Allah mengabukan semua keinginkan kita, permohonanan kita, semua doa-doa kita. Tapi Allah punya caranya sendiri untuk mendidik kita agar lebih dekat dengannya, sebagai wujud kasih sayangnya.

Tidak sembarangan memberi. Analoginya seperti anak SD minta motor. Apakah orangtua yang baik, yang benar-benar menyayangi anaknya, akan langsung memberikan apa yang diminta? Mungkin anak tersebut akan nangis, ngamuk, ngambek, menganggap orantuanya tidak sayang karena tidak diberikan motor. Wajar, karena anak tersebut belum paham cara orangtua menyayanginya. Itu saja.

Kenapa Allah belum juga memberikan apa yang kita inginkan?

Karena mungkin banyak hal yang sudah diberikan oleh Allah yang selama ini belum kita gunakan dengan baik dan belum disyukuri dengan baik. Banyak kenikmatan yang telah Allah beri, yang tidak kita sadari. Wallahua'lam.

Contonya tangan yang ada pada diri kita. Sudahkan kita gunakan dengan baik nikmat dari kedua tangan yang telah Allah berikan ini? Allah sudah berikan tangan tanpa kita minta.

Apa perlu kita berdoa dulu " Ya Allah tolong berikan saya tangan agar saya bisa melakukan hal baik dengan tangan saya, agar saya bisa bekerja mencari nafkah untuk keluarga saya dengan tangan saya, agar saya bisa menulis hal-hal baik dengan jari tangan saya, agar saya bisa menolong dan memberi bantuankepada orang lain dengan tangan saya. Tolong beri saya tangan ya Allah".

Apa kita berdoa seperti itu agar Allah memberi kita tangan? Tidak teman-teman, kita sudah Allah berikan kedua tangan yang sangat sempurna ini tanpa harus memohon dan meminta. Allah berikan nikmat dan karunianya dengan sempurna. Tangan ini sangat mahal nilainya, tidak bisa dibeli dengan apapun untuk mendapatkannya, tidak ada yang mempu memberikan dan menciptakannya selain Allah SWT.

Contoh lainnya penglihatan mata. Sudahkah kita syukuri dengan baik?

Apa perlu kita buta dulu, baru kita bisa mensyukuri nikmatnya penglihatan ini dan sadar betapa nikmat penglihatan ini adalah nikmat yang sangat besar tak ternilai? Nikmat yang sangat mahal dan tidak akan mampu dibeli dengan uang seberapa banyakpun. Tidak ada yang mempu memberikan kenikmatan penglihatan selain Allah, tidak ada yang mampu menciptakan penglihatan selain Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun