Mohon tunggu...
Een Nuraeni
Een Nuraeni Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja sosial

"Orang yang tidak menulis, tidak punya sejarah"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengelompokkan Kebutuhan Bencana Banjir

6 Januari 2020   17:16 Diperbarui: 6 Januari 2020   17:52 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberian bantuan kepada korban bencana akhir-akhir ini marak dilakukan oleh berbagai pihak, baik pribadi, komunitas, perusahaan dan instansi. Tidak jarang beberapa orang kebingungan tentang bantuan apa yang perlu diberikan dan bantuan apa yang sangat diperlukan. Hal ini wajar, karena semuanya ingin memberikan yang terbaik untuk para korban.

Mengingat bantuan datang dalam jumlah yang banyak dalam waktu yang bersamaaan menimbulkan kekhawatiran kalau nanti bantuan yang diberikan mubadzir atau terbuang. Niat mulia yang harus turut dibantu agar dapat menyalurkan bantuannya dengan baik dan benar sesuai kebutuhan.  Hal ini menunjukan betapa masih besarnya rasa empati dan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap sesama. Namun pada prinsipnya, semua bentuk bantuan apapun itu tidak ada yang salah, pasti memiliki nilai manfaat apalagi kalau diberikan dengan ikhlas.

Berikut merupakan jenis bantuan yang dikelompokan sesuai dengan kebutuhan:

Kebutuhan Pada Saat Penanganan Tanggap Darurat

Kebutuhan tanggap darurat adalah kebutuhan di lokasi pengungsian/kebutuhan pada saat kejadian dan beberapa saat setelah kejadian ketika kondisi alam masih belum stabil sehingga semua warga dievakuasi ke tempat aman. Baik yang mengalami dampak langsung (mengalami kerusakan rumah, kehilangan harta benda dll) atau pun yang tidak terkena dampak langsung (hanya menyelamatkan diri).

  1. Bantuan ke posko pengungsian

Bantuan diserahkan ke penanggungjawab posko, jangan langsung ke pengungsi agar tidak berebut.

  • Bantuan makan siap saji (terutama pada hari H kejadian saat belum ada dapur umum).
  • Bantuan minum/air mineral.
  • Bantuan obat-obatan: Obat demam, diare, luka, gatal dan obat masuk angin/minyak angin.
  • Bantuan makanan berupa sembako, sayuran, lauk pauk, bumbu dapur, untuk memenuhi kebutuhan dapur umum selama di pengungsian dan juga camilan seperti biskuit.
  • Bantuan peralatan masak untuk dapur umum,
  • Bantuan perlengkapan makan dan minum: piring, sendok, gelas dll
  • Bantuan makanan bayi, minyak bayi, susu bayi.
  •  Bantuan pakaian anak-anak maupun dewasa.
  • Bantuan perlengkapan mandi: handuk, sabun, sampo, sikat, odol, dll
  • Bantuan perlengkapan mencuci: sabun cuci dll
  • Bantuan perlengkapan ibadah: mukena, sarung, peci, sejadah, dll.
  • Selimut/bantal/karpet/alas tidur.
  • Diapers dan pembalut.
  • Obat nyamuk.
  • Bantuan penerangan: lilin, senter dll.
  • Payung atau jas hujan.
  •  Sendal jepit.
  • Bantuan alat kebersihan untuk menjaga kebersihan pengungsian: sapu, tempat sampah, alat pel dll
  • Dll..

2. Bantuan ke korban langsung

Beberapa donatur ada yang memang ingin menyalurkan bantuannya langsung ke kroban bencana, namun sebaiknya di kordinasi kan terlebih dahulu dengan pihak RT/kepala desa agar kondusif dan sesuai jumlahnya.

  • Sembako (sudah per paket agar tidak ricuh).
  • Makan siap makan.
  • Bantuan uang tunai.
  • Kebutuhan rumah lainnya.

Kebutuhan Pasca Bencana: Masa Pemulihan (Recovery)

1. Bantuan ke keluarga korban meninggal

    Bantuan uang duka atau bantuan lainnya untuk keluarga yang ditinggalkan.

2. Bantuan Langsung ke korban rumah rusak

  • Bantuan hunian sementara (huntara)
  • Bantuan kebutuhan pokok
  • Bantuan perbaikan fisik, sebaiknya berikan bantuan uang tunai, namun jika ingin memberikan bantuan berupa material untuk pembangunan rumah bisa dibicarakan dulu dengan target/pihak desa agar sesuai kebutuhan.

3. Bantuan Langsung ke mushola/pesantren/sekolah yang rusak

  • Bantuan pembersihan, jika bangunan masih bisa digunakan dan hanya perlu membersihkan sisa lumpur akibat banjir.
  • Uang tunai
  • Material bangunan
  • Perlengkapan ibadah: karpet mesjid/sajadah/Al Qur'an, perlengkapan kebersihan.
  • Perlengkapan sekolah: kursi meja, perlengkapan sekolah (seragam, sepatu, kaos kaki, buku, pulpen, tas dll), buku-buku pelajaran, perlengkapan kebersihan.
  • Perlengkapan pesantren: alas tidur, kitab kuning/Al Qur'an, sarung, peci, koko, karpet, perlengkapan kebersihan, dll.

Demikian  jenis-jenis bantuan yang bisa menjadi gambaran untuk yang hendak memberikan bantuan kepada korban bencana. Jika boleh menyarankan,  jika memang info di lokasi pengungsian kebutuhan logistik sudah terpenuhi  sebaiknya bantuan di alihkan ke kebutuhan masa recovery.

Mari berbagi! dan Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun