Mohon tunggu...
Een Nuraeni
Een Nuraeni Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja sosial

"Orang yang tidak menulis, tidak punya sejarah"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Unreasonable Fear

25 April 2019   14:37 Diperbarui: 25 April 2019   14:56 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu hal yang harus selalu kita ingat, bahwa salah satu tugas setan adalah untuk menakut nakuti manusia ketika mereka ingin taat kepada Allah. Maka ketika rasa takut itu datang saat akan melakukan kebaikan atau kewajiban, ingatlah bahwa itu adalah tipu daya setan dan kita harus melawannya dengan memohon pertolongan Allah SWT.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tenyata menarik ya membicarakan atau mempelajari rasa takut ini. Sebenarnya alasan atau latarbelakang kenapa menuliskannya, karena menonton salah satu video ustadz Felix Siaw yang membahas tentang unreasonable fear syndrome dan rasanya memang banyak sekali ketakutan-ketakutan yang termasuk unreasoneble fear ini. Menarik untuk dipelajari dan diambil hikmahnya.

Semoga bermanfaat khusunya menjadi pengingat untuk diri sendiri. Jika terdapat kesalahan pemahaman atau penulisan mohon dimaklumkan karena memang bukan ahli dan hanya seorang  sedang belajar dan semoga Allah mengampuni segala kesalahan, karena kebenaran hanya milik Allah SWT.

Sumber: 

1. youtube.com

2. felixsiauw.com

3. muslimah.or.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun