Here i am rock you like hurricane.., dan ia telah bersiap atas konsekuensi apapun yang bakal diterimanya. Seandainya ini harus dilanjutkan di pengadilan ia tak akan menyerah.
Dan ternyata, lelaki itu agaknya juga tak mau memperpanjang urusan. Laila pun tak mau menuntutnya, toh ia sudah puas telah membela dirinya.
****
Namun agaknya ini tak berhenti sampai disini saja. Its not over yet. Seminggu kemudian ia mendapat penugasan baru sebagai ground staff di kantor Singapore.
Keadilan buatan manusia, sesuatu yang sulit dicernanya. Kalau membela harga diri dianggap suatu kesalahan, dimana lagi nurani harus berdiam.
Apakah ia harus pasrah dan berdiam diri? Tentu tidak. seluruh jenjang struktural sudah dipertanyakannya. Yang paling dia ingat adalah ucapan seseorang di posisi tertinggi tempat dia mempertanyakan grounded-nya.
"kita bisa mendiskusikan ini seharian, bahkan seminggu kalau perlu......dan anda akan tetap, sekali tetap,....be ground staff,...understood dear"
Tugasnya berubah 720 derajat, menangani bagasi penumpang, menangani kargo pesawat, melakukan loading dan unloading pesawat, membantu penumpang dalam proses check in, boarding, dan disembarking, menyapa penumpang sebelum memasuki pesawat, menangani penjualan tiket,
Tidak ada lagi perjalanan berjam jam mengunjungi negeri negeri jauh.
Dalam mimpi-mimpinya dia meminta kepada Tuhannya. Laila ingin terbang lagi ya Tuhan. Dan Tuhanpun berjanji akan mengabulkan doanya, just be patient... hanya itu yang Dia minta.
Sayup sayup dari televisi di ruang tamu suite room Park Royal Kitchener road yang ditinggalinya, terdengar Klaus Meine berdendang, mengalun membawa mimpi mimpinya... Did you ever think That we could be so close, like brothers The future's in the air I can feel it everywhere Blowing with the wind of change