Mohon tunggu...
Edy Susanto
Edy Susanto Mohon Tunggu... Konsultan - IT consultant, writer, citizen journalist, photographer

Seorang ahli keamanan siber yang tidak hanya jago melawan ancaman digital, tetapi juga piawai menjinakkan teknologi blockchain dan membuat data menari-nari dalam visualisasi yang memukau. Sebagai trainer yang penuh semangat, ia mengubah materi yang rumit menjadi sesi belajar yang seru dan mudah dipahami. Di luar dunia teknologi, ia adalah pecinta kucing yang setia, selalu siap mengabadikan momen-momen menggemaskan mereka dalam jepretan fotografi yang artistik. Tak hanya itu, ia juga gemar menulis, mengolah kata demi kata hingga menjadi cerita yang menghibur dan menggugah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Analisa Ledakan Perangkat Komunikasi Pejuang Hezbollah Dari Sudut Pandang Keamanan Siber

21 September 2024   08:24 Diperbarui: 21 September 2024   08:28 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Dari analisa diatas, baik dari sisi metodologi ataupun teknologi, saya ada beberapa  rekomendasi untuk menghindari ancaman serupa yaitu :

  1. Pengamanan Jaringan Komunikasi: Memastikan bahwa semua perangkat komunikasi dilengkapi dengan protokol keamanan yang kuat, termasuk enkripsi end-to-end untuk mencegah penyadapan dan manipulasi sinyal.
  2. Pemeriksaan dan Pembaruan Firmware: Secara rutin memeriksa dan memperbarui firmware perangkat untuk menutup celah keamanan yang mungkin dieksploitasi oleh peretas.
  3. Deteksi dan Pencegahan Malware: Menggunakan perangkat lunak keamanan yang canggih untuk mendeteksi dan mencegah malware, serta memonitor aktivitas mencurigakan dalam jaringan.
  4. Penggunaan Teknologi Anti-Jamming: Mengembangkan dan menerapkan teknologi yang dapat mendeteksi dan mencegah jamming serta spoofing sinyal.
  5. Pelatihan dan Kesadaran Keamanan: Mendidik pengguna dan operator perangkat komunikasi tentang praktik keamanan terbaik dan potensi ancaman siber.
  6. Audit Keamanan Berkala: Melakukan audit keamanan secara berkala untuk mengidentifikasi dan mengatasi kelemahan dalam sistem komunikasi.

Dengan mengadopsi langkah-langkah ini, organisasi dapat meningkatkan ketahanan mereka terhadap ancaman siber yang dapat memanfaatkan teknologi untuk melakukan serangan jarak jauh, seperti yang mungkin terjadi dalam insiden ledakan perangkat komunikasi di Lebanon.

Salam Stay Safe, Stay Connected

Edy Susanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun