Mohon tunggu...
Edy Susanto
Edy Susanto Mohon Tunggu... Konsultan - IT consultant, writer, citizen journalist, photographer

Seorang ahli keamanan siber yang tidak hanya jago melawan ancaman digital, tetapi juga piawai menjinakkan teknologi blockchain dan membuat data menari-nari dalam visualisasi yang memukau. Sebagai trainer yang penuh semangat, ia mengubah materi yang rumit menjadi sesi belajar yang seru dan mudah dipahami. Di luar dunia teknologi, ia adalah pecinta kucing yang setia, selalu siap mengabadikan momen-momen menggemaskan mereka dalam jepretan fotografi yang artistik. Tak hanya itu, ia juga gemar menulis, mengolah kata demi kata hingga menjadi cerita yang menghibur dan menggugah.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Lean Management: 7 Common Waste

4 Mei 2015   16:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Lean Management di bagian awal akan dikenalkan dengan 7 Waste ( 7 Sampah) , ini juga adalah istilah umum yang dipakai, term ini merupakan term utama / main term didalam pelajaran Lean Management.

Tipe tipe Waster  diantaranya adalah : Transportation , definisinya adalah pergerakan / perpindahan apapun dari material , supply atau sumberdaya yang tidak menambahkan nilai baik kedalam ( internal) atau keluar ( eskternal) dari kebutuhan customer. Karaterisktik dari transporation adalah multiple storage location ( lebih dari satu storage), extra facility( membutuhkan ruangan ekstra), complex inventory management( management inventory nya lumayan ribet / kompleks). Inventory , definisinya adalah supply apapun yang diperlukan oleh prosess untuk memproduksi barang atau jasa tepat pada waktunya. Adapaun karaterisktiknya adalah adanya material diantara proses yang ada, ada penambahan handling sumber daya, penambahan cost investment, membutuhkan space, ada kemungkinan rusak, kadaluwarsa, menggunakan LIFO dari pada FIFO. Motion , definisinya adalah pergerakan dari orang, resource , mesin yang tidak berkontribusi untuk menambah value pada product atau service. Karaterisktiknya adalah kurang bisa di monitor, membutuhkan tools untuk melakukannya, jika material terlalu jauh akan membutuhkan waktu, yang bergerak bisa manusia bisa pula mesin. Over Production definisinya adalah memproduksi lebih cepat atau lebih secara kuantitas dari yang dibutuhkan oleh internal atau external customer. Karaterisktiknya adalah perencanaan permintaan yang kurang tepat, tidak seimbangnya pergerakan material. Memproduksi lebih awal/ Over Processsing definisinya adalah usaha yang tidak memberikan nilai tambah baik kepada produk atau jasa, peningkatan yang tidak diperlukan oleh customer. Karatersitiknya kurang faham kebutuhan dari spesifikasi yang dibutuhkan oleh customer, perbaikan yang tiada henti, persetujuan yang tidak perlu, kelebihan Informasi. Defect, Definsinya adalah proses pengerjaan kembali  untuk memperbaiki kecacatan di dalam produk atau jasa untuk memenuhi kebutuhan customer. Adapu karateristiknya adalah bermasalah dengan kualitas,  butuh ekstra resource untuk melakukan inspeksi, test, perbaikan kembali, kurang mendapatkan training, ketidakkonsistenan metode kerja, tools. Adapun tipe tipe Waste lainnya adalah : Underutilized Skills, definisinya adalah semua kemampuan yang tidak digunakan secara maksimal utuk menambahkan value pada customer. Karaterisktiknya adalah over qualifikasi, kinerja yang rendah, kinerja moral yang rendah, tidak adanya  kompensasi pada skill yang dimiliki. Wrong Use of Automation, definisinya adalah penggunaan system otomatis yang justru memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan menggunakan metode manual. Karateristiknya adalah kelebihan system otomatis, kekurang system otomatis, otomatisasi yang tidak perlu, penolakan otomatis. Wrong Use of Metrics, definisinya adalah ukuran yang tidak tepat, salah pemakaian atau salah pemahaman. Karateristiknya adalah pengambilan data yang tidak tepat, kesalahan penggunaan, salah interpretasi, salah menetapkan tujuan. Demikian sharing saya untuk hari ini, keep tune di http://edysusanto.com untuk artikel saya lainnya. Terima kasih.

Referensi Dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun