[caption id="attachment_1905" align="aligncenter" width="560" caption="Virtual Networking - https://www.vmware.com/files/images/vsphere_imgs/vmw-dgrm-vsphr-0796-diagram1.jpg"][/caption] Virtual Networking adalah fungsi network tapi dalam bentuk virtual , fungsi utama dari virtual switch adalah memjembatani antara virtual machines ke physical network agar bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Cara kerjanya adalah virtual switches akan menghubungkan NICs ( fisik) kedalam ESX host. Virtual switches memiliki banyak kesamaan seperti switch fisik yaitu antara lain :
- Memiliki jumlah variasi port 8, 24
- Each frame MAC address looked on arrival
- Setiap frame di teruskan ke satu atau lebih port untuk transmisi
- Support VLANs
- Memiliki variasi port speeds
- Memiliki security policies
- Kita dapat mengubah ubah jumlah port pada vswicths
- Beberapa NIC fisik bisa di alokasikan kedalam single vswitch untuk mendapatkan throughput yang lebih baik atau untuk alasan fault tolerant
- Virtual switch adalah berbentuk Cuma software ( bukan fisik)
- Virtual Switch tidak harus melihat MAC address dalam tables mereka., karena baik virtual network dan virtual switch keduanya hanya berbentuk perangkat lunak.
- Virtual switch mengetahu virtual network yang telah terkoneksi dengan mereka
- Kita tidak dapat meng expand dengan melakukan “cascade” stacking seperti switch fisik
Virtual Switchs memilik 3 (tiga) fungsi berbeda untuk suatu ESX host. Setiap fungsi memiliki tipe koneksi yang berbeda : Virtual Machines , sesuai dengan namanya virtual machines ports adalah dimana kita terhubung dengan virtual machine.Setiap Virtual Machines masuk ke satu atau lebih dari virtual switch, setiap uplink adapter yang di assign ke virtual switch VM Kernel , koneksi ini adalah berdasar IP Based, seperti networking, IP Storage, Vmotion. Dengan fasilitas Vmotion memungkinkan kita memindahkan virtual machine dari satu ESX host ke lainnya. Dengabn fitur ini memungkinkan kita untuk secara remote melalui command line ke server. Fitur ini memungkinkan VMkernel untuk mengakses storage secara ipbased, seperti NAS, iSCSI. Service Console, tipe koneksi ini menyediakan acces ke ESX management services. Virtual switches mengakses host management services, servkce console terhubung ke virtual switch port. Virtual Infrastructure Clients ( VIC) terhubung ke service console, dengan demikian kita bisa melakukan konfigurasi dan manage server. Direkomendasikan untuk memilik spare Service Console port terpisah jika seandainya terjadi kegagalan pada sisi hardware. Demikian sharing saya kali ini, keep in tune http://edysusanto.com untuk artikel lainnya. Reference : VMware.com VMware infrastructure Dummies
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H