Mohon tunggu...
Edy Susanto
Edy Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Penulis dan Jurnalis

Seorang yang senang mengamati lingkungan sekitar dan sesekali pengamatan itu ditulis dan dituangkan dalam bentuk tulisan sederhana.Masih terus belajar dan ingin tetap banyak belajar.Untuk terus dan tetap memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pengalamanku pernah masuk menjadi anggota Koperasi LANGIT BIRU

7 Juni 2012   14:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:17 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Soal bisnis investasi utama yang dikembangkan koperasi adalah bisnis daging sapi, hal ini juga diragukan kebenarannya.Hal ini terbukti kalau benar bisnis utama adalah daging sapi, kenapa hanya di awal saja para investor diberikan bonus barang berupa daging.Selebihnya setelah berjalan hampir setahun bonus barang berupa daging sapi itu berubah menjadi susu,abon,air meneral sampai ikan asin.Dari hal ini saja sebenarnya sudah cukup aneh dan mencurigakan perjalanan bisnis utama koperasi ini.Sekali lagi belum banyak orang yang tersadar akan keganjilan fenomena ini.Saat itu bonus bulanan uang masih lancar dibayarkan.

6. Setelah berjalan hampir setahun lebih banyak perubahan dan kebijakan koperasi diberlakukan.Yang terbesar dan cukup meresahkan adalah tidak dibayarkannya bonus-bonus besar para investor yang punya bonus diatas 100 juta an.Hal ini pula yang mulai memicu keresahan dan kegelisahan para investor.

7. Sebenarnya banyak cerita lainnya yang saya dapat dari kunjungan ke Tanggerang berapa bulan lalu sebelum terjadi peristiwa seperti sekarang ini.Salah satu yang paling ekstrim adalah cerita mengenai bahwa dulu ternyata orang yang bernama Jaya Komara berapa tahun yang lalu, juga pernah melakukan model investasi ini, yang berakhir penipuan dan kebangkrutan.Bahkan di waktu itu rumah dari Jaya Komara sempat dibakar masa yang tidak puas dan marah karena ditipunya.Entah bagaimana peristiwa ini terulang lagi.Kenapa orang tidak banyak  belajar yah dari peristiwa saat itu.Ada seorang kenalan warga tetangga setempat yang masih menyimpan kliping peristiwa itu yang sempat masuk koran saat itu,karena beritanya juga masuk media.Sekali lagi orang tidak pernah tahu atau tidak mau belajar dari peristiwa masa lalu

KESIMPULAN :


  • Bersikaplah Rasional dan Jernih dalam berfikir dan bertindak.Jangan karena iming-iming bonus dan sesuatu yang besar yang kita dapat terima, maka itu membutakan mata hati kesadaran kita.Yang pada akhirnya kita menjadi korban orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

  • Marilah kita semua sama-sama belajar dari peristiwa masa silam, untuk menjadi pelajaran di masa depan.Bukan hanya cerita tentang Jaya Komara yang pernah melakukan aksi penipuan di masa lalu dan diulangi lagi sekarang.Tapi sungguh banyak pula cerita tentang bisnis investasi yang berakhir penipuan dan menyengsarakan banyak orang.Selalu saja terulang begitu setiap waktunya.

  • Marilah kita mencari rezeki dan penghidupan dengan bekerja keras dan berusaha disertai doa yang mengiringinya.Jangan mau tergiur oleh sesuatu yang instans dan cepat prosesnya.Apalagi hal itu tidak rasional dan cenderung menjadi "tidak masuk akal" bila dipikirkan dalam kondisi sekarang ini.


Semoga Bermanfaat..
Semoga kita bisa mengambil pelajaran..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun