Mohon tunggu...
Edy Suryadi
Edy Suryadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ketua Umum Rumah Kebangsaan Pancasila

Inner Life is The Real Life

Selanjutnya

Tutup

Money

Panen Perdana Kacang Koro Pedang di NTB

10 Agustus 2012   09:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:59 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber photo:  http://cahayaintisejahtera.com/_ph/5/988089812.jpg

Panen perdana penanaman kacang koro pedang di NTB yang dikoordinir oleh PT. Cahaya Inti Sejahtera diperkirakan sedikitnya mencapai 600 ton. Walaupun jumlah tersebut tidak sesuai dengan target yang dicanangkan oleh PT. Cahaya Inti Sejahtera yakni sebesar 1200 ton, namun PT. Cahaya Inti Sejahtera merasa cukup puas. Kepuasan ini tidak lepas dari telah dikenalnya tanaman koro pedang ini oleh masyarakat luas di NTB. Tidak sedikit dari para petani yang telah melihat ada peluang yang menjanjikan dari tanaman kacang koro pedang ini. Pada penanaman ini, sebenarnya banyak dari petani yang kurang bersungguh-sungguh melakukan pemeliharaan dengan baik terhadap tanamannya. Namun walaupun demikian, mereka tetap dapat menghasilkan ratusan kilo dari setiap hektarnya. Sedangkan mereka yang merawat tanamannya dengan cukup baik bisa menghasilkan 1 sampai 2 ton kacang koro pedang kering per-hektarnya. Hal inilah yang membuat mereka cukup antusias untuk menanam kembali kacang koro pedang pada musim tanam berikutnya. Dan diperkirakan penaman yang akan terjadi di musim tanam berikutnya akan meningkat dua kali lipat. Dan untuk mengantisifasi hal itu PT. Cahaya Inti Sejahtera telah melakukan upaya penyiapan bibit sedikitnya 25 ton.

Selain dari itu, panen kacang koro pedang di NTB kali ini juga cukup membawa berkah bagi ibu-ibu rumah tangga di lingkungan sekitar gudang penyimpanan milik PT. Cahaya Inti Sejahtera. Dimana tidak sedikit dari ibu-ibu rumah tangga tersebut yang diperkerjakan oleh PT. Cahaya Inti Sejahtera sebagai tenaga sortir. Dan sebagai tenaga sortir, setiap orangnya bisa mendapatkan upah sortir sebesar 30.000 sampai dengan 80.000 rupiah perharinya. Besaran ini sangat tergantung dari seberapa banyak kacang koro pedang yang mereka sortir hari itu. Pekerjaan tersebut mereka lakukan 6 hari dalam seminggu dari hari senin sampai sabtu. Hal ini tentu sangat disambut baik oleh pengurus desa setempat yang berharap kegiatan ini dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. Saat ini PT. Cahaya Inti Sejahtera memang masih memfokuskan diri kepada penanaman dan pembudidayaan kacang koro pedang. Namun rencananya dalam beberapa waktu ke depan, PT. Cahaya Inti Sejahtera juga akan memulai industri pengolahan kacang koro pedang tersebut. Hal ini dilakukan karena dinilai kacang koro pedang tersebut sangat banyak manfaatnya dan dapat dibuat berbagai macam jenis produk. Mulai dari produk makanan, kesehatan, kecantikan sampai dengan pakan ternak. Beberapa penelitian dan uji coba yang sedang digeluti PT. Cahaya Inti Sejahtera diantaranya adalah pembuatan susu koro pedang, tempe koro pedang, tepung koro pedang dan juga snak koro pedang. Ditargetkan setidaknya di tahun 2013 sudah ada beberapa produk olahan kacang koro pedang yang akan diluncurkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun