Variabel penelitan berikutnya berupa Gangguan yang dialami selama masa pandemi Covid-19, terdiri dari (a) stress. Individu mengalami situasi yang dipersepsikan  tidak bisa diprediksi, dikontrol, dan tuntutannya melebihi kapasitas sendiri.
Berikutnya (c) Cemas. Yaitu respon umum terhadap ancaman yang menyebabkan ketakutan atau perasaan tidak nyaman lainnya yang ditandai dengan  ciri fisik, perilaku dan kognitif. Dan (c) berupa Depresi. Yaitu, kondisi individu yang mengalami kesedihan , kemurungan dan kehilangan minat dalam kurun waktu tertentu.
**
Lantas, berapa sih jumlah responden. Dari data demografi partisipasi tercatat sebanyak (N) 994 orang. Berdasarkan jenis kelamin, Pria 42,90 persen, perempuan 57,10 persen. Berdasarkan tingkat pendidikan S1 27,60 persen, S2 40,60 persen dan S3 31,80 persen.
Data demografi partisipasi berasal dari agama Islam 66,9 persen, Kristen 5,1 persen, Buddha 25,6 persen dan lainnya 2,4 persen. Sedangkan berdasarkan afiliasi keagamaan NU 38,9 persen, Muhammadiyah 12,6 persen, lainnya 7,0 persen dan non-afiliasi 8,2 persen dan non-muslim 33,2 persen.
Tekninik analisis data: Rasch Model, yaitu standarisasi skala menggunakan rasch model sehingga semua instrumen dalam penelitian ini distandarkan dengan Rasch Model yang invariance dimana memiliki mean=100 dan standar deviasi=10.
Juga Statistik Deskriptif, memberikan penjelasan deskriptif berupa mean dan kategorisasi untuk setiap variable penelitian.
**
Secara umum, responden dalam penelitian  ini memiliki sikap keberagamaan yang cenderung moderat. Hal itu terlihat dari kurva distribusi, kategori moderat berada di tengah kurva normal.