Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Malaikat Tahu Kalau Kamu Sakit Hati

1 Mei 2020   19:25 Diperbarui: 1 Mei 2020   19:26 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rafly Harun, Foto | redaksiindonesia

Meminjam sekelumit kata dari lirik lagu ciptakan mendiang Glenn Fredly yang berjudul Malaikat juga tahu..... kamu juaranya.

Lagu ini sungguh mengesankan. Setidaknya bagi penulis. Pasalnya, di bulan Ramadan ini, terasa relegius. Terselipnya sebutan malaikat dalam lirik itu menginspirasi penulis untuk merenung, melihat diri sendiri dan perilaku orang sekitar.

Pada diri sendiri mencuat pemikiran dalam hati untuk mengajak selalu menjaga perilaku baik. Kata dan perbuatan tentu saja harus selaras, selalu berupaya menjauhkan tingkah laku yang berpotensi dapat melukai orang sekitar.

Kita, semua, tentu saja diwajibkan untuk hormat kepada orangtua, anggota keluarga dan rekan terdekat. Termasuk rekan senior ketika bekerja hingga para guru yang selalu patut dihormati. Dengan cara itu, hidup menjadi berkah. Semua itu, tentu seperti dungkap Glenn, malaikat juga tahu.

Sungguh, jika dicermati saat ini, kita jadi perihatin apabila kita mencermati pernyataan-pernyataan dari orang sekitar yang dulunya jadi panutan, eh sekarang jauh panggang dari api. Kalau dulu ucapannya berisi dan penuh kearifan, eh sekarang tak lagi sejalan.

**

Rafly Harun, Foto | redaksiindonesia
Rafly Harun, Foto | redaksiindonesia

Langgar HAM

Tak bermaksud berpanjang kalam, kita tahu sekarang ini jajaran kesehatan tengah “all out” mencegah perluasan mata rantai Covid-19. Dan, bertepatan dengan Ramadan ini, masih saja ada pihak menyoal kebijakan pemerintah. Dipandanginya, pemerintah dipandangi selalu jelek.

Salah satu yang dipersoalkan adalah kebijakan pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19 melalui larangan mudik.

Kini di tengah umat Muslim sibuk dengan kagiatan Ramadan, eh, tahu-tahu ada yang mempersoalkan dengan menyebut kebijakan itu sebagai tindakan melanggar hak asasi manusia (HAM).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun