Berbagai pertanyaan bermunculan di ranah publik. Pertanyaan yang mengemuka, mangapa demikian lama baru terungkap? Siapakah yang memerintahkan RB dan RM itu? Adakah motif dari kasus Novel Baswedan? Adakah kaitan dengan kasus-kasus yang ditangani Novel selama bertugas di lembaga antirasuah itu?
Nah, jika demikian, sambil menanti proses hukum yang tengah berjalan, ada baiknya menyimak pesan Datuk pada awal tulisan ini. Jangan putuskan masalah (perkara) dari satu info, cari info atau informasi dari beragam berita yang bertebaran sebanyak mungkin. Â
Yang pasti, oknum dua polisi itu telah lama menyimpan "bangkai". Kata orang bijak, sepandai-pandainya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga. Kejahatan tidak mungkin selamanya ditutupi. Suatu saat, akan terungkap juga.
Tentu saja, ya, polisi butuh waktu untuk menuntaskan itu semua.
Karenanya, meski Kapolri Jenderal Aidham Azis sudah menyatakan berjanji bahwa penyidikan peneror Novel Bakal akan dilakukan transparan, publik ingin menyaksikan seberapa hebat dalam mengungkap kasus itu.
Kita nantikan kerja Kapolri Jenderal Idham Azis dan jajarannya. Â Â
Sumber bacaan satu dan dua