Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Pengojek Persoalkan Prabowo Tidak Joget?

17 Februari 2019   22:33 Diperbarui: 17 Februari 2019   23:32 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tetap serius nonton debat Pilpres II. Foto | Dokpri

Pernyataan singkat rekannya itu yang menyebut Pak Prabowo punya tanah luas di luar Jawa ditimpali pengojek lainnya. Katanya, Pak Prabowo dari dulu memang sudah orang kaya. Kalau tidak salah, dia dulu orang kesayangan Pak Harto.

Jadi, lanjut dia, sungguh pantas Pak Prabowo punya tanah luas.

Tentang Pak Prabowo punya tanah luas di luar Jawa itu, pada akhir debat diakui oleh Prabowo sendiri.

Tetap serius nonton debat Pilpres II. Foto | Dokpri
Tetap serius nonton debat Pilpres II. Foto | Dokpri
"Tapi, kok sekarang tampilan seperti sudah jadi Presiden. Pakai dasi dan jas. Songkok di kepala. Keren," katanya.

Mendengar ucapan seperti itu, para pengojek yang lain memalingkan muka kepadanya.

"Ini baru debat. Belum dipilih, belum dicoblos. Jokowi nggak pakai dasi, ya tidak ada maksud apa-apa. Ia kan orang sederhana," kata pengojek lainnya.

"Tapi, dari debat ini, apakah Prabowo dilarang joget, ya?"

Lagi-lagi suasana pangkalan ojek kembali ramai. Rupanya pengojek di sini ingat betul bahwa pada debat pertama Pilpres, para pengojek di situ tertarik dengan gaya jogetnya Pak Prabowo.

"Dulu, pake joget segala. Karang, nggak, ya?"

Pada debat Pilpres Minggu malam ini, suasana jalan di kediaman penulis terasa sepi. Bisa jadi, warga setempat bersama anggota keluarganya masing-masing tengah menyaksikan siaran langsung tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun