Tapi, upaya Kardono itu tidak bersifat permanen. Ya, namanya juga pengatur skor. Sama halnya dengan pelaku suap proyek. Sebab, mereka itu bergerak sangat licik dan halus.
Memerangi para mafia sepakbola tak cukup menggantungkan kepada pihak berwajib, tetapi juga masyarakat sepakbola secara keseluruhan. Sayangnya, dari kepengurusan PSSI hal semacam ini masih dipandang sebelah mata. Padahal, ini adalah persoalan serius.
Sungguh wajar jika Sihol, tukang tambal ban itu, marah. Juga masyarakat sepakbola di Tanah Air. "Lagunya" para mafia sepakbola itu memang menjengkelkan. Mari hadapi dengan kebersamaan tanpa gaduh.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!