Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ihram, Wujud Kesetaraan Manusia

16 Desember 2018   22:35 Diperbarui: 17 Desember 2018   03:47 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Begini setelah bahu kanan dibuka

Lebih jauh, kita perlu mengenal miqat makani: (a) Dzul Hulaifah atau populer dikenal sebagai Bir Aly, terletak di sebelah selatan kota Madinah. Jaraknya dari Makkah sekitar 450 km. Miqat bagi penduduk Madinah dan para jemaah haji yang datang dari arah Madinah.

(b) Al-Juhfah atau Rabigh (sekarang) 186 km dari arah barat kota Makkah. Miqat bagi penduduk Syam, Mesir dan Maroko. (c) Yalamlam atau as-Sa'diyyah, sekitar 120 km dari arah Makkah ke arah Yaman. Miqat bagi penduduk Yaman.

(d) Qarnul Masnazil atau as-Sail al-Kabir, sekitar 75 km timur Makkah. Miqat bagi penduduk Najed dan Thaif. (e) Dzatu Irqin atau adh-Dharibah atau al-Kharibat, 100 km arau timur laut kota Makkah. Miqat bagi penduduk Irak, Iran dan wilayah sekitarnya.

Begini setelah bahu kanan dibuka
Begini setelah bahu kanan dibuka
Ihram dan Miqat, Saling Terkait

Begini, kalau pesawat dari Jakarta kemudian mendarat di Jeddah kemudian langsung ke Makkah, maka miqatnya ada dua tempat. Pilih salah satunya. Pertama, Qarnul Manazil (sekitar 30 menit sebelum pesawat memasuki wilayah Jeddah) atau Yalamlam, tergantung dari arah mana pesawat itu terbang. Jemaah harus mengucapkan niat ihram haji atau umrah di atas pesawat.

Kedua, bila pesawat mendarat di Madinah atau di Jeddah tetapi menuju Madinah lebih dahulu, tidak langsung ke Makkah, miqatnya di Bir Aly.

Penting dipahami, ketika miqat di atas pesawat, ada anggota jemaah haji langsung mengenakan pakaian ihram. Tetapi ada pula mengenakannya di Bandara King Abdul Aziz. Jangan dipersoalkan, apa lagi menimbulkan keributan.

Sejatinya, pembahasan miqat ini tak cukup dibahas satu atau dua jam. Bisa jadi pembahasan satu semester. Nah, penulis ingin mengangkat pentingnya berikhram, apa yang wajib dilakukan dan dilarang kala berihram.

Seperti disebut di atas, ihram adalah berniat ketika melaksanakan ibadah haji atau umrah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Tempat niat ialah di dalam hati, tetapi untuk menguatkannya dianjurkan untuk melafadzkan niat.

Sunnah-sunnah dalam ihram di antaranya (1) mandi, (2) membersihkan badan dengan membersihkan ketiak dan kemaluan, mencukur kumis dan memotong kuku. (3) Memakai parfum pada anggota badan dan tidak mengenakan parfum ke pakaian. (4) Memakai dua lembar kain ihram berwarna putih.

Sedangkan bagi perempuan diperbolehkan memakai pakaian apa pun dengan ketentuan menutup aurat dan tidak menyerupai lelaki, tetapi dilarang menggunakan cadar dan sarung tangan saat berihram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun