Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cemburu] Perempuan Boyolali ini Bikin Cemburu

5 November 2018   07:58 Diperbarui: 5 November 2018   20:41 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi, Jamu Gendong tetap eksis. Foto | Pendidikan60detik.blogspot.com

**

Dasar Bogel. Ia tak bisa memegang rahasia. Baru diajak makan bareng sama Bang Thamrin, hatinya sudah terpikat dengan kemurahan jawara pinggiran Ceger. Bogel ternyata tak bisa dipegang omongannya. Lain di bibir lain di hati, sebuah ungkapan populer bagi orang yang tengah jatuh cinta.

Bogel memberi tahu bahwa Fitri, tukang jamu yang cantik itu sudah banyak yang mengantre untuk dijadikan isteri resmi. Bukan menjadi "madu", diduain atau menjadi isteri ketiga sekalipun. Pokoknya hanya bersedia sebagai isteri resmi.

Mendengar celoteh Bogel, Bang Thamrin nampak gelisah. Tapi, ia berusaha tenang agar Bogel terus nyerocos, dapat bercerita lebih dalam lagi tentang sosok perempuan asal Boyolali itu. Dan, sang jawara pinggiran Ceger itu pun berhasil mengorek seluruh informasi sebagaimana juga didengar dari warga lainnya.

"Jadi, betul orang banyak berminat sama perempuan Boyolali itu," Bang Thamrin mencari ketegasan jawaban dari pengamatan Bogel.

Di antara orang-orang berminat menjadikan Fitri sebagai isteri, satu orang yang paling "ngebet".

"Ini informasi penting, Bang?" Kalau bukan bicara sama abang, nggak ada orang lain buka mulut."

"Kalo gitu, siapa dong orang yang lu maksud?" Bang Thamrin mendesak.

"Nggak jauh tuh orangnya. Tukang ojek juga?"

"Siape, kasih tahu. Lu ngomong kaya' kentut dan beol. Sama baunya?" Bang Thamrin kelihatan penasaran. Bogel tertawa kemudian melanjutkan celotehnya.

"Si Bowo, bang!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun