Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pule Payung, Destinasi Wisata "Surga" bagi Para Narsis

4 November 2018   06:46 Diperbarui: 4 November 2018   07:19 1254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hore, di sana waduknya. Foto | Dokpri

Mengatur posisi ketika difoto.Foto | Dokpri
Mengatur posisi ketika difoto.Foto | Dokpri
Bergaya. Foto | Dokpri
Bergaya. Foto | Dokpri
Di lokasi itu tersedia pula permainan untuk outbond, seperti  sepeda gantung. Tentu saja karena faktor usia, mereka harus menahan hawa nafsunya. Tidak bisa lagi  bermain ria dengan mengayuh sepeda gunung di atas kabel. Permainan yang memacu adrenalin harus dihindari.

Bagi anak generasi zaman now, sangat disayangkan jika permainan tersedia di lokasi itu tidak dimanfaatkan. Apa lagi para penggemar swafoto atau foto narsis (selfie)  tersedia di Pule Payung. Mau pilih dari atas, membidik sasaran dari bawah pun bisa. Pokoknya, keren!

Penulis bersyukur, suasana cerita dan tawa mewarnai para anggota FH'20 Usakti. Mereka baru saja tiba di Bandara Adi Sucipto untuk melanjutkan perjalanan ke pusat rekreasi Bukit Pale Payung. Sementara itu Ketua FH'20 Usakti, Rudi Haris datang bersama seorang rekannya dari Bandung dengan motor gede (Moge). Sebagian lainnya yang menumpang kereta api langsung bergabung di titik kumpul Bandara Adi Sucipto.

Usia tua memang bukan hambatan untuk membagi keceriaan.  Seperti biasa, di antara percakapan mereka kadang diselingi permintaan swafoto. Lalu, lempar senyum disusul peluk cium rasa rindu dengan menanyai kabar kesehatan masing-masing.

Ya, kesehatan. Soal kesehatan itu paling sering ditanyai. Bukan harta benda yang mereka miliki. Bukan pula tentang jabatan dan karir mereka. Bisa jadi, karena kesehatan merupakan investasi bagi manusia dalam mendedikasikan diri untuk dapat hidup bermanfaat. Dengan sehat, kita bisa berbuat yang terbaik. Tepatnya dapat memancarkan dan menebarkan energi positif.

**

Diam-diam, di antara para peserta tour FH'20 Usakti menaruh harapan besar terhadap pusat rekreasi Bukit Pule Payung.

Mengapa, ya?

Ini tidak lain karena rekreasi Bukit Pule Payung di seputar Waduk Sermo itu hadir  atas inisiatif warga. Dugaan penulis, lahan kawasan tersebut milik Perum Perhutani, lalu inisiatif warga dapat dukungan dari Pemda DI Yogyakarta.

Untuk urusan perizinan, birokrasinya tidak berbelit. Itu yang menggembirakan, ungkap seorang pemandu wisata. Karena itu, objek wisata alam ini belakangan makin menarik minat wisatawan domistik dan mancanegara. Di situ teredia Flying fox, sepeda langit dan objek foto dengan latar belakang waduk itu sendiri.

Hore, di sana waduknya. Foto | Dokpri
Hore, di sana waduknya. Foto | Dokpri
Sebelum turun, foto lagi! Foto | Dokpri
Sebelum turun, foto lagi! Foto | Dokpri
Di lokasi wisata alam itu pula terlihat perlatan seperti sling baja, carabiner, harnes, pullay, helm dan peralatan keselamatan bagi pencinta olahraga outbound.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun