Tidak akan bermakna kesalehan sosial, ritual ibadah shalat, puasa, sedekah hingga pergi haji apabila penyakit dengki masih bersemayam di hati. Jadi, menurut kata hati, upayakan memerdekakan diri dari penyakit dengki sangat penting.Â
Karena begitu pentingnya membersihkan hati dari penyakit dengki ini, bagi umat Muslim sudah diingatkan 14 abad silam oleh Nabi Muhammad SAW, bahwa "Jauhilah oleh kalian sifat dengki. Karena dengki itu memakan kebaikan bagaikan api unggun menghanguskan kayu bakar." (HR. Abu Daud). Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H