Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bahagianya, Senior "Antara" Dapat Hadiri Malam Kekeluargaan

6 Oktober 2017   11:37 Diperbarui: 6 Oktober 2017   11:51 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahmad Muhlis Yusuf dan kawan-kawan tengah kumpul. Foto | Dokumen Pribadi.

Bahagia sekali para wartawan senior Antara dapat dihadir pada malam kekeluargaan di Hotel Borobudur, Kamis malam (5/9). Pada acara tergolong langka ini, para sesepuh itu memang sengaja diundang Dirut Perum LKBN Antara Meidyatama Suryodiningrat.

Para senior yang namanya 'berkibar' pada era tahun 1980 hingga 2007, seperti Bakran Asnawi yang sempat mengabdi di Metro TV, Ismet Rauf, Noeh Hatimena, Rahmad Syarif, Achmad Farid dan Direktur Utama Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara periode 2007-2012 Ahmad Mukhlis Yusuf nampak bahagia pada acara penting itu.

Rupaya, mereka para senior itu diundang sekaligus juga sebagai puncak Rakernas kantor berita tertua di Indonesia itu. Raker itu sendiri dibuka pada Rabu lalu yang dihadiri para pimpinan Biro Antara di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Bagi para senior, acara itu dianggap penting. Bukan lantaran pertemuan itu tergolong langka, unjuk muka atau sebagai cara cari muka tetapi substandi dari isi rapat kerja nasional itu sendiri yang ingin didengar.

Tentu saja, mereka ingin memberi kontribusi sejalan dengan tuntutan perkembangan bisnis media massa dewasa ini. Tantangan bagi awak media sekarang bukan pada kebebasan menyampaikan pendapat, atau kemerdekaan pers yang masih harus terus diperjuangan, tetapi upaya mempertahankan diri dan menatap hari esok yang jauh lebih penting untuk dewasa ini. Antara harus berubah karena tantangannya sekarang berbeda.

Ahmad Muhlis Yusuf dan kawan-kawan tengah kumpul. Foto | Dokumen Pribadi.
Ahmad Muhlis Yusuf dan kawan-kawan tengah kumpul. Foto | Dokumen Pribadi.
Pada pertemuan para wartawan senior Antara di Galeri Antara Pasar Baru Jakarta, pekan lalu, diharapkan kantor berita perjuangan itu dapat berubah. Berubah dari berbagai sisi, kedudukannya dari aspek hukum hingga sumber daya manusia yang masih harus terus ditingkatkan.

Dengan cara itu, diharpakan Antara dapat berkembang menjadi kantor berita yang bergengsi di Indonesia dan regional, tak hanya dari sisi keredaksian, tetapi juga korporasi.

Karena itu, perubahan mesti dilakukan. Perlu dilakukan berbagai inovasi. Antara harus mencari  celah bisnis baru sehingga bisnis menjual berita bisa bertahan.

Antara hingga kini masih mendapat kepercayaan di mata masyarakat. Hal ini harus dipegang penuh. Karena itu Antara, melalui beritanya harus benar-benar bisa menjadi rujukan berita yang benar bagi pemerintah dan masyarakat di tengah-tengah derasnya berita yang tidak benar.

Hal ini semua menjadi harapan besar bagi para wartawan senior Antara yang ikut hadir pada malam itu. Para senior ini kini menanti realisasi ucapan Meidyatama Suryodiningrat.

Ia menyebut, setelah Rakernas ini memberikan penekanan khusus pada upaya mengubah "mindset" bisnis dan membicarakan kebijakan-kebijakan perusahaan ke depan di bidang bisnis.

"Tahun 2017 ini kita memulai perubahan dan melihat bisnis model yang bisa kita pakai ke depan," ucapnya.

Moga-moga semua itu segera terwujud. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun