Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Reshuffle Kabinet, Selagi Semar Masih Tertawa Mengapa Tidak?

2 Juli 2017   21:03 Diperbarui: 2 Juli 2017   21:28 3060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Punakawan dan peran semar dalam berbagai lakon (Dokumen Pribadi)

Reshuffle Kabinet, Selagi Semar Masih Tertawa Mengapa Tidak?

Pascalebaran, isu perombakan kabinet atau reshuffle menguat lagi.  Semar pun tertawa. Dan ia memang tak pernah berhenti dalam berbagai lakon melepaskan tawa. Mulai era yang dikenal Walisongo dengan peran Sunan Kalijaga hingga masa republik ini memasuki Kabinet Kerja.

Sunan Kalijaga atau Sunan Kalijogo adalah seorang tokoh Wali Songo. Ia tergolong dekat dengan umat Muslim di Pulau Jawa. Pengaruhnya luas dalam penyebaran Islam ke dalam tradisi Jawa. Makamnya berada di Kadilangu, Demak.

Kalijaga memanfaatkan kearifan lokal, salah satunya wayang sebagai sarana penyebaran Islam. Tentu saja di dalamnya dimainkan peran tokoh semar. Dan jika dikaitkan dengan kondisi kini, peran tokoh Semar memang tak berubah. Dalam penampilannya, ia selalu menebar senyum dan tawa.

Dan selagi Semar masih tertawa, pemegang hak prerogatif Presiden Joko Widodo tidak perlu khawatir memilih para pembantunya dalam kabinet Kerja.

Loh, kok bisa demikian?

Ya, sebabnya putera-puteri terbaik banyak bertebaran di Bumi Nusantara. Sayangnya, hingga kini Jokowi belum juga menjelaskan secara tegas kapan waktunya perombakan kabinet dilakukan. Cuma, ancer-ancer pascalebaran.

Terkait dengan reshuffle, sikap konsisten presiden diperlihatkan tatkala menjelang perombakan kabinet kerja jilid satu dan dua. Ia pada setiap kesempatan tatkala dimintai penjelasan prihal reshuffle selalu mengemukakan alasan bahwa dirinya tidak berhenti mengevaluasi kinerja para menterinya.

Kalimat dari Presiden yang kini sering melepas senyum dan tawa itu bisa jadi dapat dimaknai sebagai bahwa reshuffle pasti terjadi. Lagi-lagi, kapan pelaksanaannya? Lantas, apa pula kaitan reshuffle dengan Semar tertawa. Ini yang perlu didalami.

Punakawan dan peran semar dalam berbagai lakon (Dokumen Pribadi)
Punakawan dan peran semar dalam berbagai lakon (Dokumen Pribadi)
Dalam dunia persilatan, eh salah, masuksudnya pewayangan, Semar menjadi salah satu anggota punakawan. Para orang tua, terutama dari etnis Jawa dan Sunda - dan mungkin etnis lainnya di Tanah Air - akan mengenal siapa sejatinya anggota punakawan itu terdiri dari Semar, Gareng, Petruk dan Bagong.

Di era digital dan dunia maya sekarang ini, sangat sulit bagi saya yang tak paham tentang dunia pewayangan, mengapa peran punakawan itu dapat mengocak perut penonton dengan banyolannya yang disampaikan sang dalang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun