Ke depan, sungguh tepat apabila Pancasila mendapat porsi yang cukup disampaikan kepada anak didik pada lembaga pendidikan: sekolah dankampus. Penguatan nilai Pancasila di lingkungan kampus kini menjadi makin penting. Mahasiswa harus memahami Pancasila sebagai ideologi bangsa dan harus menolak paham radikalisme.
Sebab, persoalan terbesar bangsa ini, sekarang ini adalah toleransi di masyarakat ditandai munculnya radikalisme di kelompok-kelompok anak muda sebagai sasarannya.
Realitasnya, saat ini kampus telah menjadi sumber target gerakan intoleran, selain intitusi pemerintahan dan masyarakat. Tidak jarang ada kelompok masyarakat mempertentangkan antara agama dan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara Indonesia.Â
Padahal, Pancasila adalah solusi kebangsaan (hululwathaniyah) yang menjadi titik kesepakatan dan kompromi dalam berbangsa dan bernegara. Bahkan, roh agama menjadi kekuatan besar yang mengilhami kelahiran Pancasila itu.
Bagi yang belum paham nilai-nilai Pancasila, ada baiknya menengok etnis Badui. Kesederhanaan dan kasih sayang antarsesama terlihat dalam keseharian. Bhinneka Tunggal Ika bukan sekedar moto atau semboyan, tetapi diamalkan dalam kehidupan.   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H