Mohon tunggu...
Edy Supriatna Syafei
Edy Supriatna Syafei Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Tukang Tulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

KH Hasyim Muzadi Ternyata Dekat dengan Keluarga Cendana

17 Maret 2017   08:57 Diperbarui: 17 Maret 2017   18:00 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu, tidak heran, ketika penulis menyaksikan KH Hasyim berdoa di makam Astana Giribangun, ia mendoakan Pak Harto dan Ibu Tien. Lantas, ia mengeluarkan pernyataan kepada awak media. Katanya,  setiap pejuang bagi bangsa Indonesia harus dihormati, siapa pun orangnya, dan jika yang bersangkutan sudah wafat, tidak boleh disebut keburukannya.

  Selain pertama menghormati pejuang bagi bangsa, kedua bagi yang wafat, menurut Hasyim, hanya boleh disebut kebaikannya. "Tidak boleh disebut keburukannya," tegas dia.

 Dan lebih penting lagi, katanya, menanamkan kesadaran bagi yang masih hidup bahwa kemudian hari, pada waktunya, akan wafat pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun