Kufoto bulan di langit September biru
Bukan karena indahmu
Bukan pula bisikan alam sekitarku
Tapi, kupotret karena ada anomali padamu
Semua orang tahu
kau pembawa wakil suara tuhan
Bumi nusantara pun kenal siapa kamu
Tapi, pada September ini, kini kau bukan malaikat di jalan tuhan
Harta, wanita dan tahta telah ada padamu
Bulan di langit biru kini menatapmu semu
Hati sakit, karena milik rakya jelata kau telan karena rakusmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!