Mohon tunggu...
Edy Siswanto
Edy Siswanto Mohon Tunggu... Guru - Doktor Bidang Manajemen Kependidikan dan Ketua Umum Perkumpulan Pendidik Vokasi Indonesia-Ikatan Guru Vokasi Indonesia Maju (PPVI-IGVIM)

Penulis, dan pemerhati politik pendidikan. Pembelajar, berkelana mencari ilmu dan dakwah membangun generasi khairu ummah..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Narasumber Berbagi Praktik Baik, Mempercepat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

13 April 2023   09:42 Diperbarui: 13 April 2023   09:47 1843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 Narasumber Berbagi Praktik Baik, Mempercepat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

Oleh : Edy Siswanto

Ketua Umum Perkumpulan Pendidik Vokasi Indonesia-Ikatan Guru Vokasi Indonesia Maju (PPVI-IGVIM)

Program Narasumber Berbagi Praktik Baik (NS BPB) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), penting dilaksanakan, karena akan mendukung, dan mempercepat IKM agar berjalan maksimal. Pemerintah lewat Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, (Dirjen GTK dan Dirjen Diksi) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyediakan platform "SiNARBaik" dalam mendukung IKM.

Menurut (Ferdig, 2009), Berbagi praktik baik (Best Practice) adalah salah satu upaya peningkatan kompetensi guru yang dapat memberikan sebuah pengalaman keberhasilan praktik pengajaran oleh guru yang dapat dimanfaatkan oleh guru yang lain. Narasumber berbagi praktik baik merupakan bagian dari strategi implementasi kurikulum merdeka Kemendikbudristek.

Keberadaan NS BPB menjadi relevan dalam IKM, selain mendapat dukungan dari Kemendikbudristek bagi satuan yang mengimplementasikan kurikulum merdeka. Prinsip bertukar dan berbagi pengalaman pembelajaran terbaik dalam IKM ditunggu sesama guru. Karenanya dibutuhkan Narasumber kompeten dalam melakukan "aksi nyata" dalam praktik baik di sekolahnya masing-masing untuk "berbagi pengalaman" pembelajaran baiknya kepada sesama guru yang lain.

Kemendikbudristek telah membuka pendaftaran NS BPB gelombang ke III dari tanggal 1-30 Maret 2023 dan diikuti oleh 7853 peserta dari berbagai jenjang pendidikan. Tahap awal pendaftaran dimulai dengan pengisian formulir pendaftaran secara daring di aplikasi "SiNARBaik", Tahap ini berupa kurasi esai, dilakukan dari tanggal 4-7 April 2023, oleh para kurator yang ditunjuk Ditjen GTK.

Daftar calon NS BPB gelombang III yang telah lolos dalam kurasi esai sejumlah 5669 orang, dengan rincian 5137 berasal dari jenjang PAUD sampai SMA/SLB/pendidikan kesetaraan dan 532 berasal dari jenjang SMK.

Dilanjutkan proses seleksi pendaftaran oleh tim seleksi, dengan menetapkan CNS BPB, Pembekalan CNS BPB, Pembuatan dan pengembangan cerita video praktik baik, kurasi cerita dan/atau video praktik baik oleh  curator, dilanjut penetapan sebagai NS BPB dan masuk database Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai NS BPB Kemendikbudristek yang dapat diberdayakan oleh Komunitas Belajar atau Dinas Pendidikan.

Penulis merupakan salah satu guru SMK Negeri 4 Kendal, dari 532 peserta guru SMK yang lolos seleksi awal sebagai calon NS BPB se-Indonesia. Di jateng berjumlah 84 peserta, Adapun se-Cabang Dinas (Cabdin XIII), ada sepuluh peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun