Mohon tunggu...
Edy Siswanto
Edy Siswanto Mohon Tunggu... Guru - Doktor Bidang Manajemen Kependidikan dan Ketua Umum Perkumpulan Pendidik Vokasi Indonesia-Ikatan Guru Vokasi Indonesia Maju (PPVI-IGVIM)

Penulis, dan pemerhati politik pendidikan. Pembelajar, berkelana mencari ilmu dan dakwah membangun generasi khairu ummah..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Narasumber Berbagi Praktik Baik, Mempercepat Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)

13 April 2023   09:42 Diperbarui: 13 April 2023   09:47 1843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah lolos seleksi awal, mendapatkan pembekalan sebagai calon NS BPB gelombang III dilakukan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah dan SMK oleh Balai Besar Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV0 Seni Budaya Yogyakarta, tahap I  tanggal 12-15 April 2023 dan tahap II mulai tanggal 14-18 April 2023 dengan pola 32 JP (4 hari).

Moda penyelenggaraan dilaksanakan secara daring. Pengajar pembekalan adalah WI/WP dan PTP yang sudah menerima pembekalan dari Tim Ditjen GTK bersama Ditjen Diksi. Peserta berasal dari Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, maupun Tutor yang lolos kurasi oleh tim Kemendikbudristek. Tahap awal peserta se-Jawa Tengah, diberikan pembekalan sebagai calon NS BPB.

Penyelenggara dilakukan oleh BBGP Provinsi Jawa Tengah dan SMK oleh BBPPMPV Seni Budaya Yogyakarta sebagai perpanjangan tangan dari Kemendikbudristek RI, bertanggungjawab terhadap pengembangan guru penggerak dan sekolah penggerak di tingkat tingkatan satuan Pendidikan yang ada di Jawa Tengah. 

Selain memberikan pembekalan bagi calon NS BPB, nantinya akan menyebarkan "virus positif" dalam IKM di daerahnya masing-masing. Sebagai guru, utamanya "guru penggerak" menjadi ujung tombak penerapan IKM dengan best practice-nya. Bagi Sekolah Penggerak dengan Kepala Sekolah Penggeraknya, mapun SMK Pusat Keunggulan, untuk bisa berbagi praktik baiknya.

Harapannya ke depan pada tahun 2024 seluruh sekolah disemua jenjang satuan pendidikan mulai dari jenjang TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Kegiatan berbagi praktik baik sebagai Narasumber resmi Kemendikbudristek ini, akan dapat memberikan pengalaman terbaik dalam IKM.

Bagi sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka, dalam penerapannya diberikan pilihan apakah memilih kurikulum merdeka dengan "Mandiri Belajar", "Mandiri Berubah" dan "Mandiri Berbagi".

Mandiri belajar artinya, dalam IKM  Kepala Sekolah dan Guru menerapkan komponen atau prinsip kurikulum merdeka dengan tetap menggunakan kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan (Kurikulum tahun 2013, Kurikulum Darurat). Sekolah yang belum siap melaksanakan kurikulum merdeka diberi pilihan tetap menggunakan Kurikulum 2013, namun dapat mempelajari apa saja yang ada di Kurikulum Merdeka. Setiap sekolah tidak takut atau ragu-ragu lagi dalam memilih Kurikulum Merdeka. Sekolah diprbolehkan menggunakan kurikulum merdeka sama seperti dengan sekolah penggerak.

Mandiri berubah, artinya dalam impelementasinya Kepala Sekolah dan guru mulai tahun ajaran 2022/2023 menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang disediakan pada satuan pendidikan,.

Mandiri berbagi, artinya dalam implementasinya, Kepala Sekolah dan guru pada tahun Pelajaran 2022/2023 menerapkan kurikulum merdeka dengan melakukan pengembangan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan. Wajib berbagi untuk sekolah sekitar atau dengan kata lain memberikan pengimbasan bagi sekolah lian.

Tugas NS BPB

Dalam pelaksanaan praktik baik, NS BPB, mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

  • Berbagi praktik baik pada satuan pendidikan atau komunitas belajar baik lewat daring maupun secara luring.
  • Mengunggah praktik baik yang sudah dilakukan di Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang telah tersedia.
  • Melakukan refleksi diri setelah berbagi praktik baik dengan orang lain.
  • Menganalisis hasil refleksi diri, umpan balik, dan melakukan perbaikan secara berkelanjutan.
  • Memberikan laporan kepada UPT tentang aktivitas berbagi, hasil umpan balik dan juga refleksi diri kepada UPT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun