Katim: ya, baiklah disini ada beberapa pasien yang memerlukan perhatian, dan saya rasa kita semua sudah tahu, tapi untuk lebih mengingatkan kita akan saya ulas lagi, bahwa:
1.Ny. Dewi akan di pasang kateter dilakukan segera
2.tn. Doni dan ny.dewi, ny. Fatma dan tn. Dodi srta ny. Serly akan dilakukan pemeriksaan CT-Scan jadwal menyesuaikan
3.ny. Linda dan tn. Rian, tn. Tono akn dipasang NGT setelah visit dokter
4.ny. Marta dan tn. Dono harus dilakukan kumbah lambung
5.ny. Fatma harus dilakukan suction karena secret mulai menumpuk dilakukan segera
6.dan pemberian Rom pasif penting Bagi pasien yang bedrest Total
Nah.. itulah tadi hal-hal yang harus kita beri perhatian lebih, bukan berarti kita tidak memperhatikan pasien lain, tetapi itu tadi yang kita patut waspadai agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Baiklah, terimakasih atas kerja sama rekan rekan sekalian, yang sudah bekerja dengan semaksimal mungkin dan patut kita beri aplouse...... pertahankan terus kinerja kita semua dan kalau bisa kita tingkatkan lagi menjadi lebih baik. Amiin.
Ada yang ingin disampaikan oleh rekan rekan???
Ya, sebelum kita memulai  kerja kita hari ini, mari kita berdoa demi kelancaran semua tindakan yang kita lakukan. Berdoa,,,,,, mulai,,,,, selesai....
Akhirul kata,,,, wassalamulaikum wr. Wb.
2). Post conference
Waktu kegiatan : sebelum overan ke dinas sore
Tempat : meja masing-masing tim
Penanggung jawab : ketua Tim
Kegiatan :
1.Katim membuka acara
2.Katim menanyakan hasil asuhan masing-masing
3.Katim menanyakan kendala dalam asuhan yang diberikan
4.Katim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang harus dioperkan ke shift berikutnya
5.Katim menutup acara
Katim: assalamualaikum wr. Wb
Alhamdulillahirobil’alamin, puji syukur kehadirat Allah swt. Kita masih bertemu lagi dan berkumpul di penghujung tugas kita, seperti biasa kita akan melakukan post conference sebelum di operkan ke shift berikutnya, baiklah langsung saja bagaimana hasil asuhan keperawatan kita masing-masing?
Kendala selama asuhan keperawatan yang dilakukan, dan rencana tindak lanjut untuk dapat dioperkan pada shift berikutnya,
Bisa dimulai dari nurse Denti:
Denti: baik terimakasih atas waktunya, asuhan keperawatan yang saya lakukan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana, namun ada beberpa hal kendala dengan pasien:
Ny. Dewi yang tidak mau dipasang kateter karena pihak keluarga belum mengerti prosedure medis, dan rencana akan dilakukan pndkes.
Evaluasi askep:
1.Ny. Ani : k/u lemah, GCS: 9 (somnolen), TTV (TD: 100/70, P: 18, N: 68, S: 36,5)
Rencana tindak lanjut untuk pasien:
·injeksi IV kalnex pkl 21.00
·kumbah lambung 16.00
2.Tn. Doni: k/u lemah, GCS: 14 (compos mentis), TTV (TD: 110/80, P: 20, N: 82, S: 37,2)
·Rencana tindak lanjut
·Pemberian monitol pukul 19.00 dan parasetamol pukul 20.00
3.Ny. Dewi: k/u baik, GCS: 14 (compos mentis), TTV (TD: 120/70, P: 22, N: 80, S: 36,2)
Rencana tindak lanjut
Pemberian monitol pukul 20.00,ceftriaxon pukul 20.00 dan ganti kateter pukul 15.00
4.Ny. Rahmi:k/u lemah, GCS:14 (composmentis),makan hanya ¼ porsi mual muntah TTV (TD: 100/80, P: 20, N: 80, S: 36)
Rencana tindak lanjut
Pemberian ranintidin pukul 21.00,infus dextrose pukul 15.00
5.Tn. Adi k/u baik, GCS: 14 (composmentis), TTV (TD: 120/90, P: 22, N: 84, S: 36,3)
Rencana tindak lanjut
Pemberian ceftriaxon pukul 20.00
6.Ny. Dini k/u lemah, GCS: 14 (composmentis),sesak+ TTV (TD: 110/70, P: 26, N: 86, S: 36,1)
Rencana tindak lanjut
Pemberian Oksigen nasal kanul 3 liter/mnt pukul 14.30 dan ceftriaxson pukul 20.00
Katim: baiklah selanjutnya pada nurse vivi
Nurse vivi: sealama menjalankan asuhan keperawatan semua tindakan sesuai rencana namun ada kendala pada Tn. Rian yang tidak mau di pasang NGT, kasusnya sama dengan nurse denti yaitu keluarga dan pasien belum mengetahui prosedur tindakan medis dan rencananya juga akan dilakukan penkes pada kelurga tsb.
Evaluasi askep:
1.Tn. Rian: k/u lemah, GCS: 14 (compos mentis), TTV (TD: 100/70, P: 18, N: 68, S: 36,5)
Rencana tindak lanjut untuk pasien:
injeksi IV ranitidin,cetorolax pkl 20.00
rom pasif pukul 16.00
pasang NGT pukul 19.00
2.Ny. Marta: k/u lemah, GCS: 14 (compos mentis), TTV (TD: 110/80, P: 20, N: 82, S: 37,2)
·Rencana tindak lanjut
·Ganti balutan pukul 17.00
3.Ny. Linda: k/u lemah, GCS: 9 (somnolen), TTV (TD: 120/70, P: 22, N: 80, S: 36,2)
Rencana tindak lanjut
Rom pasif pukul 16.00
4.Tn. Paino:k/u lemah, GCS:14 (composmentis),makan hanya ¼ porsi mual muntah TTV (TD: 100/80, P: 20, N: 80, S: 36)
Rencana tindak lanjut
Pemberian ranintidin, lasix pukul 20.00,EKG pukul 17.00
5.Tn. Darmanto: k/u lemah, GCS: 14 (composmentis), TTV (TD: 120/90, P: 22, N: 84, S: 36,3)
Rencana tindak lanjut
Ganti balutan pukul 17.00
Rom pasif pukul 16.00
6.Ny. Sukinah :k/u lemah, GCS: 14 (composmentis),sesak+ TTV (TD: 110/70, P: 26, N: 86, S: 36,1)
Rencana tindak lanjut
Ganti balutan pukul 17.00
Rom pasif pukul 16.00
Katim : baiklah selanjutnya kepada ners arief di pesilakan
Ners Arief: baiklah terimakasih atas waktunya, asuhan keperawatan yanga saya lakukan alhamdulillah tidaj mengalami kendala apapun dan berjalan sesuai rencana. Adapun evaluasi asuahan keperawatyan yaitu;
1. Tn. Aryo: k/u lemah, GCS: 14 (compos mentis), TTV (TD: 100/70, P: 18, N: 68, S: 36,5)
Rencana tindak lanjut untuk pasien:
rom pasif pukul 16.00
injeksi IV ranitidin,cetorolax pkl 20.00
2.tn. Budi: k/u lemah, GCS: 14 (compos mentis), TTV (TD: 110/80, P: 20, N: 82, S: 37,2)
Rencana tindak lanjut
Pemberian ranitidin, dan dexametason pkl 20.00
ROM pasif pkl 16.00
3.Tn. Tono: k/u lemah, GCS: 9 (somnolen), TTV (TD: 120/70, P: 22, N: 80, S: 36,2)
Rencana tindak lanjut
Rom pasif pukul 16.00
Pemberian cetorolax pkl 20.00
4.Tn. Cahyo:k/u lemah, GCS:14 (composmentis),makan hanya ¼ porsi mual muntah TTV (TD: 100/80, P: 20, N: 80, S: 36)
Rencana tindak lanjut
Pemberian ranintidin, lasix pukul 20.00
5.Tn. Dono: k/u baik, GCS: 14 (composmentis), TTV (TD: 120/90, P: 22, N: 84, S: 36,3)
Rencana tindak lanjut
Pemberian dexametasone pkl 20.00
6.Tn. Romadi :k/u lemah, GCS: 14 (composmentis),sesak+ TTV (TD: 110/70, P: 26, N: 86, S: 36,1)
Rencana tindak lanjut
Rom pasif pukul 16.00
Pemberian dexametasone pkl 20.00
Katim: oke, terimakasih, selanjutnya ners Tina,,,,
Ners Tina: terimakasih,,, selama melakukan tindakan keperawatan saya juga tidak mngalami kendala dan sesuai dengan rencana,
Dan evaluasi askep dan rencana tindak lanjutnya yaitu:
1.Ny. Sari: k/u lemah, GCS: 14 (compos mentis), TTV (TD: 100/70, P: 18, N: 68, S: 36,5)
Rencana tindak lanjut untuk pasien:
Bantu pasien BAB menggunakan pispot, anjurkan keluarga bila mungkin.
injeksi IV ranitidin,cetorolax pkl 20.00
2.tn. Hamid: k/u lemah, GCS: 14 (compos mentis), TTV (TD: 110/80, P: 20, N: 82, S: 37,2)
Rencana tindak lanjut
Pemberian makan melalui sonde pkl.17.30
Pemberian ranitidin, dan dexametason pkl 20.00
ROM pasif pkl 16.00
3.Tn. Sarif: k/u lemah, GCS: 13 (compos mentis), TTV (TD: 120/70, P: 22, N: 80, S: 36,2)
Rencana tindak lanjut
Rom pasif pukul 16.00
Pemberian cetorolax, dexametasone pkl 20.00
4.Ny. Fatma: k/u lemah, GCS:6 (stupor), TTV (TD: 100/80, P: 20, N: 80, S: 36)
Rencana tindak lanjut
Melakukan suction bila terjadi penumpukan sekret
Pemberian cetorolax, dexametasone pkl. 20.00
5.Tn. Dodi: k/u baik, GCS: 14 (composmentis), TTV (TD: 120/90, P: 22, N: 84, S: 36,3)
Rencana tindak lanjut
Pemberian dexametasone dan ranitidin pkl 20.00
6.Tn. Romadi :k/u lemah, GCS: 14 (composmentis),sesak+ TTV (TD: 110/70, P: 26, N: 86, S: 36,1)
Rencana tindak lanjut
Suction ny. Lita karena terjadi penumpukan sekret.
Pemberian dexametasone, ranitidin pkl 20.00
Katim: oke terimakasih kepada ners Tina yang tgelah menyampaikan hasilnya, selanjutnya yang terakhir nurse suci,, monggo...
Ners Suci: baik, terimakasih atas waktunya,, disini saya akan melaporkan bahwa asuhan yang saya lakukan sesuai rencana dan alhamdulillah juga tidak mengalami kendala.
1.Ny. Santi: k/u lemah, GCS: 14 (compos mentis),tonus otot 3, TTV (TD: 110/70, P: 18, N: 68, S: 36,5)
Rencana tindak lanjut untuk pasien:
Rom pasif,mengambil sempel urine
2.Ny. Imah : k/u lemah, GCS: 11 (delirium),turgor jelek membran mukosa kering TTV (TD: 110/80, P: 18, N: 60, S: 37,2)
Rencana tindak lanjut
Pantau intake cairan, batsi pergerakan, pasang kateter dilakukan segera
3.Ny. Serli : k/u lemah, GCS: 13 (compos mentis), TTV (TD: 120/70, P: 22, N: 80, S: 36,2)
Rencana tindak lanjut
Ganti baltan sore pukul 16.00
Konsul rencana oprasi dokter Rizal
Terapi obat lanjutkan
4.Tn. Abdul : k/u lemah, GCS:14 (compos mentis), TTV (TD: 110/80, P: 20, N: 80, S: 36)
Rencana tindak lanjut
Ganti balutan pukul 16.00
Terapi obat lanjutkan
5.Tn. Handoko : k/u buruk, GCS: 3 (koma), TTV (TD: 80/60, P: 28, N: 55, S: 39)
Rencana tindak lanjut
Obserfasi pasien TTV tiap 1 jam sekali
Terapi obat lajutkan
6.Tn. Salim :k/u lemah, GCS: 14 (composmentis), TTV (TD: 110/70, P: 26, N: 86, S: 36,1)
Rencana tindak lanjut
Ganti kateter karena sudah lima hari
Terapi obat ditambah ranitidin tiap 12 jam sekali
Katim: “baiklah, terimakasih atas laporan hasil asuhan keperawatan rekan-rekan sekalian, saya kembalikan kepada bapak agung...
Karu: iya, terimakasih kepada ners Edy, alhamdulillah proses keperawatan yang kita lakukan hari ini dapat berjalan dengan lancar, terimaksih kepada pihak yang sudah terlibat disini,
Sebelum kita akhiri tugas kita, kita akhiri dengan berdoa..... berdoa,, mulai..... selesai...
Akhir kata, wassalamualikum wr. Wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H