Mohon tunggu...
edy purwanto
edy purwanto Mohon Tunggu... Administrasi - Ketua Tim PAI Bidang Pakis Kanwil Kemenag DIY

Bekerja adalah ibadah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wujudkan Santri Berseri, Bidang Pakis Selenggarakan Pesantren Sehat

16 Juli 2024   10:47 Diperbarui: 16 Juli 2024   10:47 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabid Pakis Mukotip didampingi Katim Pontren Abdu Naim dalam TOT Pesantren Sehat di Pontren DQ Gunungkidul/dokpri

Gunungkidul (Pakis Kemenag DIY) - Kementerian Agama Republik Indonesia bersama Unilever Indonesia menggelar program "Pesantren Sehat" yang bertujuan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dari santri dan santriwati. Kegiatan ini juga dilatarbelakangi bahwa kesehatan dan kebersihan merupakan hal yang penting dalam ajaran Islam, karena menjaga kebersihan adalah sebagian dari iman. Dengan dilaksanakannya program Pesantren Sehat ini diharapkan dapat melahirkan agen-agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan pesantren maupun masyarakat yang lebih sehat.

Pada Selasa (16/7/2024) Kanwil Kemenag DIY melalui Bidang Pakis mengadakan kegiatan Pesantren Sehat, Di Pondok Pesantren Darul Qur'an Wal Irsyad. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut MOU antara Kemenag RI dengan Unilever Indonesia di awal tahun 2024. Kerjasama Kemenag dengan  Unilever dalam program Pesantren sehat, mengambil tema santri Berseri . Hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Pakis H. Mukotip, S.Ag, M.Pd.I didampingi Ketua Tim Pontren H, Abdu Na'im, S.Ag. Dalam sambutannya Ketua Yayasan Darul Qur'an H. Ariyanto, menyampaikan terimakasih atas kepercayaan pesantren DQ di pilih sebagai bagian program pesantren sehat tahun ini. Dari Perwakilan Unilever Indonesia Ibu Ratih menyampaikan bahwa Unilever Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan generasi yg sehat. Terutama di pesantren yang sudah dimulai sejak tahun 2020.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Salah satu perwakilan Unilever menjelaskan bahwa prioritas yang akan dikembangkan dalam program pesantren sehat diantaranya adalah "Kesehatan dan kebersihan (gigi dan mulut, alat makan dan masak, kulit wajah dan rambut) dan penanaman makanan bernutrisi serta pemeliharaan air bersih.

"Di tahun 2024 targetnya adalah 2 juta santri se-Indonesia," pungkasnya.

Sementara dalam sambutannya Kabid Pakis Mukotip menegaskan bahwa pesantren DIY jumlahnya sudah mencapai 440  saat ini sedang didorong untuk semakin meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan di lingkungan pesantren, Kabid Pakis juga menyampaikan  terimaksih kepada Unilever Indonesia dan juga Persada sebagai kepanjangan tangan Unilever di DIY dalam membantu meningkatkan kesadaran masyarakat pesantren untuk berprilaku dan sekaligus menjaga lingkungan tetep sehat. "Selamat untuk  5 pesantren DIY sebagai tempat pelaksanaan TOT pesantren sehat semoga  ke depan akan bisa menjadi icon Pesantren Sehat di DIY, " ungkapnya.   

Direncanakan kegiatan ini akan berlanjut di Kulon Progo tanggal (17/7/2024), Bantul tanggal (18/7/2024) dan Sleman tanggal (30/7/2024). (edp)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun