Mohon tunggu...
Edy Priyatna
Edy Priyatna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pekerja swasta dibidang teknik sipil, tinggal di daerah Depok, sangat suka menulis...apalagi kalau banyak waktunya, lahir di Jakarta (1960), suka sekali memberikan komentar, suka jalan-jalan....jalan kaki lho, naik gunung, berlayar....dan suka sekali belajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Indonesiaku (2)

18 Agustus 2011   23:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:39 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13013791301221151128

Indonesiaku…….. tiga ratus lima puluh tahun kau dikuasai bangsa lain tiga setengah abad kau ditindas, tiga ratus lima puluh tahun kau diremehkan .. tiga setengah tahun dikuasai bangsa yang lain lagi tiga setengah tahun dipaksa mengikuti budaya yang lain tiga ratus lima puluh tiga setengah tahun dijajah tiga puluh dua tahun dikuasai bangsa sendiri tetapi tetap maju................. Indonesiaku…….. tiada pernah merasa letih tiada mengenal rasa lelah tiada ada kata lesu takkan pernah lusuh takkan lagi lemah tak akan menjadi layu dan tak lekang oleh waktu................. Indonesiaku…….. senantiasa maju penuh kesuksesan tak ada lagi penindasan negeri nan pandai tak ada lagi kebodohan selalu penuh dengan kedamaian tak ada lagi permusuhan bangsa yang kaya tak ada lagi kemiskinan daerah yang indah tak ada lagi yang kosong tempat yang hebat tak ada lagi keterbelakangan semuanya telah dikuasai................. Indonesiaku…….. tiada lagi penindasan tiada lagi kebodohan tiada lagi permusuhan tiada lagi kemiskinan tiada lagi kelaparan tiada lagi keterbelakangan semuanya telah musnah dilenyapkan oleh pejuang bangsa................. Indonesiaku…….. kini telah maju dan sukses kini sudah pintar dan pandai kini selalu ramai dan damai kini menjadi kaya dan raya kini sangat indah dan cantik kini hebat dan canggih selalu tetap maju ke depan disukseskan oleh pejuang bangsa................. Indonesiaku…….. tiga ratus lima puluh tiga setengah tahun dijajah dikuasai bangsa lain lalu…….. tiga puluh dua tahun dijajah dikuasai bangsa sendiri kini…….. enam puluh enam tahun merdeka kau telah dikuasai bangsa sendiri yang lain tetapi tetap maju................. (Pondok Petir, 17 Agustus 2011) ___________________________________________________ DESA RANGKAT  menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda,  datang, bergabung  dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun